Cara Menggunakan Pupuk Gandasil D dan B Untuk Tanaman

dewitani.com – Cara Menggunakan Pupuk Gandasil D dan B Untuk Tanaman – Pupuk Gandasil B dan D merupakan salah jenis pupuk yang banyak dianjurkan oleh para petani tanaman hias dan petani buah. Karena pupuk ini dianggap dapat membuat tanaman hias mempunyai akar tanaman yang kaut dan buah yang dihasilkan lebih tanah lama dan memiliki rasa buah yang lebih manis.

Di Indonesia sendiri pupuk ini diproduksi oleh PT. Kalatham Corporation. Namun, Banyak petani yang enggan menggunakan pupuk ini, karena pupuk ini tergolong kedalam pupuk buatan yang berbahaya dan merupakan salah satu alasan pupuk kimia dapat merusak tanah karena adanya kandungan yang berbahaya bagi ketahanan tanaman.

Padahal menurut survey yang dilakukan penulis pendapat ini malah keliru, karena pupuk ini memiliki segudang manfaat bagi perkembangan sebuah tanaman dan hasil panen yang dihasilkan lebih berlimpah jika menggunakan pupuk Gandasil D dan B.

Kandungan Nutrisi dari Gandasil

Gandasil D

Berikut Ini Kandungan Nutrisi yang terdapat Pada Gandasil D :

  • Nitrogen (N) Sebesar 20 %
  • Fosfat (P205) Sebesar 15 %
  • Kalium (K20) Sebesar 15 %
  • Magnesium (MgSO4) Sebesar 1%

Selain unsur hara diatas Gandasil D juga memiliki senyawa tambahan seperti :

  • Mangan (Mn)
  • Tembaga (Cu)
  • Boron (B)
  • Seng (Zn)
  • Kobalt (Co)
  • dan senyawa lainnya

Gandasil D idealnya diberikan pada tanaman pada fase Vegetatif, yakni pada masa pertumbuhan tanaman, karena Gandasil ini membantu tanaman dalam menambah nutrisi pada pembentukan daun dan dapat mempercepat tumbuhnya tunas baru. hal ini karena unsur hara makro yang terkandung di dalamnya lebih dominan Nitrogen (N)

Gandasil B

Berikut Ini Kandungan Nutrisi yang terdapat Pada Gandasil B :

  • Nitrogen (N) Sebesar 6%
  • Fosfat (P205) Sebesar 20%
  • Kalium (K20) Sebesar 30%
  • Magnesium (MgSO4) Sebesar 3%

Selain unsur hara diatas Gandasil B juga memiliki senyawa tambahan seperti :

  • Mangan (Mn)
  • Seng (Zn)
  • Boron (B)
  • Kobalt (Co)
  • Tembaga (Cu)
  • dan unsur lainnya

Setelah fase vegetatif maka selanjutnya ialah memasuki fase generatif atau fase reproduktif, terjadi pada pembentukan dan perkembangan bunga dan biji. Pada fase ini pupuk gandasil B sangat diperlukan.

Pupuk gandasil B merupakan salah satu jenis pupuk NPK majemuk, yang berfungsi untuk membantu untuk merangsang pertumbuhan tanaman supaya bagian bunganya akan lebih cepat untuk tumbuh.

Pupuk gandasil B ini merupakan jenis pupuk daun foliar yang lengkap dan sempurna, bentuknya seperti kristal yang mudah larut di dalam air. Selain itu pupuk gandasil b juga bermanfaat untuk mencegah kerontokan pada bunga tanaman.

Manfaat Gandasil D dan B Bagi Tanaman

Manfaat Gandasil D

  • Mempercepat pembentukan tunas baru pada tanaman.
  • Membantu dan mempercepat pembentukan daun.
  • Tanaman yang diberikan Gandasil D memiliki warna daun lebih Hijau, lebar dan terhindar dari serangan hama dan penyakit.
  • Mengurangi kebutuhan pupuk akar.

Manfaat Gandasil B

  • Mengoptimalkan hasil produksi tanaman pada bagian bunga atau buah.
  • Membantu pembentukan tunas pada bunga.
  • Mengatasi buang rontok.
  • Dapat mempertahankan kesehatan tanaman.
  • Meningkatkan daya tahan tanaman sehingga tidak mudah untuk terserang hama dan penyakit.
  • Buah yang sudah matang memiliki rasa yang lebih manis.
  • Pupuk Gandasil dapat digunakan pada semua jenis tanaman buah.

Cara Menggunakan Pupuk Gandasil D

  • Larutkan sekitar 20 hingga 30 gram pupuk gandasil D kedalam 10 liter air.
  • Untuk pengaplikasiannya pada tanaman, Pupuk gandasil D digunakan dengan cara dilarutkan ke dalam air kemudian disemprotkan ke tanaman secara merata.
  • Lakukan penyemprotan 10 hari sekali

Cara Menggunakan Pupuk Gandasil B

  • Larutkan pupuk gandasil B terlebih dahulu ke dalam air, kemudian semprotkan pada tanaman secara merata.
  • Larutkan sekitar 20-30 gr pupuk gandasil B lalu larutkan ke dalam 10 liter air, tetapi jika anda ingin menggunakan 1 liter air maka larutkan pupuk sebanyak 2-3 gr saja. Semprotkan selama seminggu berturut-turut pada tanaman, kemudian 10 hari sekali saja.

Tips Agar Cara Menggunakan Pupuk Gandasil D dan B Agar Cepat Diserap Tanaman

  • Usahakan tidak menyemprot pupuk gandasil ketika cuaca sedang tidak mendukung, ketika hujan atau kondisi yang terlalu panas. Apabila hujan pupuk yang diberikan akan hilang terbawa air hujan sebelum masuk ke akar tanaman. Sedangkan ketika dalam cuaca panas, akan menyebabkan pupuk daun cepat menguap atau parahnya dapat membakar daun.
  • Usahakan tidak melakukan penyemprotan pada tanaman buah yang sedang mulai berbunga dan sedang mulai mekar karena akan beresiko rontok atau gugur. Oleh sebab itu, penggunaan pupuk gandasil dilakukan ketika buang sudah berubah menjadi buah kecil-kecil alias buah pentil atau masih mudah.
  • Usahakan Anda mencatat waktu dan jenis pupuk daun yang disemprotkan ke tanaman. Hal ini bertujuan agar Anda tidak salah memberikan pupuk daun dan juga dapat mengingatkan Anda kapan waktu penyemprotan selanjutnya.
  • Untuk waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00-09.00. Pupuk daun yang diberikan pada pagi hari itu juga sangat baik karena pada saat pagi hari juga sedang berlangsung proses fotosintesis.
  10 Kelebihan dan Kekurangan Furadan 3 GR

Leave a Comment