Inilah 10 Jenis Ayam Buras Asli Indonesia

dewitani.com – Jenis Ayam Buras Asli Indonesia – Ayam Buras merupakan singkatan dari Ayam bukan ras, buras digunakan untuk menyebut semua jenis ayam yang bukan termasuk ayam ras. Di Indonesia Ayam buras lebih dikenal dengan sebutan ayam kampung.

Berikut ini penjelasan mengenai berbagai jenis ayam buras asli Indonesia yang telah kami rangkum sebagai berikut :

1. Ayam Kampung

Ayam kampung telah dikenal masyarakat sebagai potensi kekayaan genetik asli unggas Indonesia. Ayam ini dikenal juga dengan nama ayam lokal, ayam sayur, atau ayam buras. Ayam kampung sangat mudah dibedakan dari ayam buras lainnya corak dan warna bulunya beragam tidak aada corak khas tertentu layaknya ayam buras lain.

Ayam kampung murni diindikasi dari hasil domestikasi ayam hutan merah dan ayam hutan hijau. pada awalnya ayam ini hidup di hutan, kemudian didomstikasi serta dikembangakan oleh masyarakat pedesaan.

Ayam kampung memiliki pertumbuhan yang relatif lambat, apabila tidak dipelihara secara intensif maka untuk memperoleh bobot 1 kg membutuhkan waktu kurang lebih 4-6 bulan.

2. Ayam Sentul

Ayam sentul merupakan ayam asli Indonesia yang berasal dari daerah Ciamis, Jawa Barat. Ayam sentul memiliki lima varietas, yakni sentul emas, sentul hambe, sentul debu, sentul kelabu dan sentul batu. Ayam sentul sekilas mirip dengan ayam bangkok. Ayan ini mempunyai warna bulu yang cukup menarik dan pola bulunya seperti sisik naga. Sedangkan jenggernya dan pilanya cukup besar dibandingkan ayam kampung. Biasanya ayam ini digunakan untuk ayam aduan.

3. Ayam Pelung

Ayam pelung merupakan ras ayam unggulan dari daerah Cianjur, Jawa barat. Ayam pelung memiliki memiliki sosok yang besar dan terlihat tegap. Tembolok ayam pelung menonjol. Kakinya panjang dan kuat.

Ciri lain ayam ini adalah memiliki ukuran tubuh yang relatif besar dengan bulu yang mengkilap. Dibandingkan dengan ayam lokal lainnya, ayam pelung memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Untuk ayam dewasa dapat mencapai bobot 5-6 kg dengan tinggi 40-50 cm.

Di pasaran ayam ini memiliki harga yang cukup mahal. Ayam ini biasanya dijadikan sebagai ayam kontes karena memiliki suara yang merdu ketika berkokok.

4. Ayam Kedu

Sesuai dengan namanya ayam ini berasal dari desa Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.  Ayam kedu memiliki ciri khas yakni warnanya yang hitam, akan tetapi, terdapat juga ayam kedu yang berwarna putih. Ayam kedu banyak digunakan masyarakat sebagai hewan ritual.

Ayam kedu memiliki 4 varietas yakni Ayam kedu hitam, ayam kedu cemani, ayam kedu putih dan ayam kedu merah. Khusus untuk ayam kedu cemani dipasaran memiliki harga yang fantastis. Faktor penyebab ayam ini memiliki harga yang mahal karena seluruh tubuhnya berwarna hitam legam. Bahkan hingga daging, darah dan tulangnya pun berwarna hitam.

Dipasaran harga Ayam kedu cemani dewasa mencapai Rp.25.000.000-50.000.000 per ekornya.

5. Ayam Gaok

Ayam gaok berasal dari Pulau Puteran, Kabupaten Sumenep, Provinsi Madura. Ciri fisik ayam ini adalah memiliki badan yang tegap dan besar. Warna bulunya lebih dominan kuning kehijauan, akan tetapi, ada juga yang berwarna merah dan putih, di bagian lehernya memiliki corak bulu hitam putih lurik. Sedangkan kakinya berwarna kuning. Ayam ini hampir mirip dengan ayam pelung dalam hal kokoknya yang panjang.

6. Ayam Sumatera

Sesuai namanya ayam ini berasal dari pulau Sumatera tepatnya dari provinsi Sumatera Barat. Ayam ini memiliki ciri badanya yang tegap, berukuran relatif kecil dibandingkan ayam kampung dan dagingnya padat. Untuk paruhnya sedikit pendek dan untuk ayam sumatera jantan memiliki kepala kecil.

Baca juga : Panduan Lengkap Cara Berternak Ayam Kampung

7. Ayam Nunukan

Sesuai namanya ayam ini merupakan ayam buras asli dari Nunukan Provinsi Kalimantan Timur. Ayam ini sering disebut juga dengan ayam cina. Ciri fisik ayam nunukan adalah memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan, merah cerah atau merah kekuningan. Warna sisik kaki kuning atau putih.

8. Ayam Tolaki

Ayam tolaki berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Cir fisik ayam ini adalah tubuhnya tegap dan kekar, bulunya mirip dengan ayam hutan merah. Dan untuk bagian punggung agak panjang dan sayap seolah menempel di bagian sisinya.

9. Ayam Wereng

Ayam ini banyak tersebar di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Ayam wereng memiliki tiga jenis bulu, yakni hitam, blorok (belang hitam dan putih) dan putih. Ayam ini memiliki ciri khas suaranya yang nyaring dan gerakannya yang gesit dan lincah.

10. Ayam Ayunai

Ayam ayunai merupakan ayam asli dari Merauke, papua. Ayan ini memiliki ciri khas yakni kepala, leher, dan tembolok tanpa bulu. Apabila ada bulu itupun hanya sedikit. Warna bulunya cenderung hitam dan merah dengan warna paruh kuning keemasan serta warna kaki kuning kehitaman.

  Panduan Praktis Cara Membuat Kandang Kambing Bagi Pemula

Leave a Comment