dewitani.com – Cara Membuat Pupuk Kompos – Pupuk kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan-bahan organik seperti tanaman, hewan, atau limba organik lainnya.Kompos memiliki peranan penting bagi tanaman karena dapat mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat kimia, fisik dan biologinya.
Penambahan kompos ke dalam tanah dapat memperbaiki struktur, tekstur, dan lapisan tanah. Selain itu kompos juga dapat menggantikan unsur hara tanah yang hilang akibat terbawa oleh tanaman ketika dipanen atau terbawa aliran air ketika musim hujan.
Dalam pembuatan kompos mikroba memegang peranan yang amat penting, terutama mikroba jamur, bakteri, binatang kecil dan makhluk hidup lainnya. Mikroba inilah yang mengubah bahan-bahan organik menjadi kompos.
Lantas bagimana memunculkan mikroba – mikroba tersebut ?
Cara Mendapatkan Mikroba
Cara yang sangat sederhana dan tidak memperlukan biaya mahal untuk mendapatkan mikroba adalah sebagai berikut :
1. Mikroba 1 (M1)
Pertama – tama siapkan nasi yang agak keras kemudian diletakkan di dalam suatu wadah yang terbuat dari bahan alami seperti tanah liat, kemudian simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung kemudian ditutup dengan kertas dan dedaunan kering.
Setelah disimpan selama 3 hari 3 malam, nasi tersebut akan muncul jamur berwarna kekuning-kuningan. Nasi inilah yang disebut dengan Mikroba 1. (M1).
2. Miroba 2 (M2)
Mikroba ini merupakan kelanjutan dari m1. Cara pembuatannya cukup mudah yakni dengan mencapurkan M1 dengan gula merah atau air tebu sebanyak 1 liter atau 1 kg. kemudian campuran tersebut dimasukkan ke dalam stoples bening atau transparan kemudian tutup dengan kertas.
Jangan lupa disimpan di tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari langsung. Simpan selama kurang lebih 1 minggu. setelah itu jadilah larutan yang disebut dengan Mikroba 2 (M2).
3. Mikroba 3 (M3)
Cara pembuatan mikroba 3 cukup mudah yakni dengan mencampurkan M2 dengan air masing-masing 1 liter. Kemudian campuran ini digunakan untuk membasahi dedak atau bekatul dengan tingkat kebasahan 60 hingg 70 %. Atau hingga dedak atau bekatul dapat dikepal tetapi tidak mengeluarkan air dan dapat dipecahkan.
Kemudian taruh dedak atau bekatul tersebut ke atas tanah dengan ketebalan maksimal 15 cm. Setelah itu tutup dengan jerami atau bahan lainnya dengan maksud supaya campuran ini tidak terkena sinar matahari langsung ataupun hujan. Diamkan selama kurang lebih 3 hari. Hasil inilah yang disebut dengan Mikroba 3.
4. Mikroba 4 (M4)
Cara pembuatanya cukup campurkan 2 lkg mikroba 3 dengan 1 kg tanah yang mengandung banyak unsur hara. Kemudian aduk-aduk hingga tercampur menjadi satu. Kemudian diamkan selama kurang lebih 3 hari. Setelah 3 hari maka jadilah M4.
Pembuatan Kompos dengan bantuan Mikroba
Bahan-bahan yang digunakan :
- Jerami yang telah dicacah sebanyak 500 kg
- Kotoran hewan sebanyak 300 kg
- Dedak halus sebanyak 100 kg
- Sekam padi atau arang kelapa sebanyak 100 kg
- Air tebu 1 liter atau gula merah sebanyak 250 gram
- Mikroba 2 yang sudah dicampur dengan 1 liter air
- Air secukupnya.
Cara Pembuatan :
- Masukkan 1 liter air ke dalam ember atau baskom.
- Kemudian masukkan gula merah sebanyak 250 gram, aduk hingga merata.
- Masukkan mikroba 2 sebanyak 1 liter ke dalam larutan, aduk” hingga tercampur merata.
- Campurkan jerami, pupuk kandang, arang kelapa, dan dedak. Aduk-aduk hingga merata.
- Siramlah miroba secara perlahan-lahan ke dalam adonan (campuran bahan organik) di atas secara merata hingga kandungan air adonan mencapai 30 %.
- Kemudian hasil adonan diletakkan di lantai semen yang kering. Tumpuk menjadi satu hingga menyerupai bentuk gunung dengan ketinggian minimal 15 hingga 20 cm.
- Kemudian tutup dengan karung goni selama 3 hingga 4 hari.
- Agar menghasilkan pupuk kompos yang berkualitas usahakan agar suhu selama fermentasi tidak melebihi 500 celcius. Untuk menurunkannya Anda dapat membolak -balik campuran bahan kompos tersebut. Peru Anda ketahui, suhu yang tinggi ketika fermentasi dapat menyebabkan kompos menjadi rusak dan membusuk.
- Setelah kurang lebih 4 hingga 7 hari. Kompos sudah siap untuk digunakan sebagai pupuk organik.
Cara Membuat Pupuk Dari Sampah Rumah Tangga
Bahan-bahan Yang diperlukan :
- Bahan coklat. Yakni bahan yang banyak mengandung Karbon (C) yang memiliki fungsi sebagai sumber energi pada proses metabolisme dan perbanyakan pada sel bakteri. Adapun bahan yang mengandung karbon adalah dedaunan kering, jerami, sekam padi, serbuk gergaji dan lain sebagainnya.
- Bahan hijauan yakni bahan yang banyak mengandung Nitrogen (N) yang memiliki fungsi untuk melakukan sintesis protein atau membentuk protoplasma. Bahan yang mengandung Nitrogen antara lain, dedaunan segar seperti, sisa sayuran dan buah-buahan, batang pisang, kotoran hewan dan lain sebagainnya.
- Siapkan Mikroba 2 sebanyak 2 liter. Kemudian campur ke dalam tangki yang berukuran 14 liter.
Cara Pembuatan :
- Siapkan tempat untuk menaruh kompos, usahakan atasnya terdapat atap. Hal ini bertujuan agar kompos terlindung dari sinar matahari langsung dan hujan.
- Bahan coklatan dan hijauan dicacah supaya permukaan bahan lebih luas.
- Kemudian campur bahan coklatan dan hijauan aduk hingga merata.
- Semprot kedua bahan tersebut dengan Mikroba 2 secara merata hingga mencapai kelembapan air 50 – 60 %.
- Usahakan suhu kompos di kisaran 40 – 500 celcius.
- Untuk mengurangi suhu panas pada kompos, Anda dapat membuat cerobong dari bantang bambun.
- Biarkan kompos selama 15 hingga 20 hari, setiap 3 hari sekali lakukan pengecekan suhu. Jika suhu melebihi 500 celcius maka turunkan suhu dengan membolak-balik Adonan kompos.
- Setelah 20 hari, kompos sudah siap digunakan. Tanda-tanda kompos sudah jadi adalah bahan-bahan kompos menjadi lapuk, remah, berwarna sama (cendrung hitam), suhu tidak panas dan tidak berbau busuk.
Inilah ulasan singakat mengenai cara membuat pupuk kompos dari sampah organik. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika ada saran dan kritikan silakan komentar di bawah…
Rekomendasi:
- Inilah Tips Mudah Cara Menanam dan Merawat Bunga Tapak Dara dewitani.com - Tips Menanam Bunga Tapak dara - Termasuk ke dalam salah satu tanaman hias yang banyak ditaman di pekarangan rumah. Selain itu Tanaman ini bukanlah tanaman asli dari Indonesia,…
- 11 Cara Menanam Jambu Biji Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dewitani.com - Cara Menanam Jambu Biji - Tanaman Jambu biji adalah salah satu jenis tanaman buah yang tidak sulit dalam menanamnya, walaupun memang memerlukan keseriusan dalam merawatnya, akan tetapi dapat…
- Cara Jitu Membuat Pupuk Hantu Untuk Anggrek dewitani.com - Cara Membuat pupuk Hantu Anggrek - Anggrek Merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki banyak penggemar. Keindahan bunganya sudah tersohor hingga seluruh penjuru dunia. Salah satu penyebab anggrek…
- √ Inilah 3 Perbedaan Pupuk Cair Dan Pupuk Akar dewitani.com - Perbedaan Pupuk Cair Dan Pupuk Akar - Pada kesempatan yang berbahagia ini Admin dewitani.com akan menjelaskan mengenai perbedaan pupuk daun dan pupuk akar. Sesuai namanya, untuk pupuk daun…
- cara membuat em4 dari air cucian beras dewitani.com - cara membuat em4 dari air cucian beras - Air cucian beras merupakan jenis limbah yang rutin dihasilkan dari setiap dapur rumah warga baik di kota maupun desa. Air…
- Masing bingung, Inilah Cara Merawat Calathea Multicolor dewitani.com - Cara Merawat Calathea Multicolor - Salah satunya tanaman hias yang lagi banyak disukai sekarang ini ialah calathea. Dari namanya saja bisa dipikirkan begitu cantiknya tanaman ini. Kecantikan calathea…
- 13 Cara Menanam Pare Dan Perawatannya Step By Step dewitani.com - Cara Menanam Pare - Siapa yang tidak mengenal dengan sayuran yang memiliki rasa yang pahit ini. Walaupun begitu, tidak sedikit orang yang suka mengonsumsinya. Di balik rasanya yang…
- Cara Menanam Jambu Monyet dewitani.com - Cara Menanam Jambu Monyet - Merupakan komoditi ekspor yang banyak manfaatnya, mulai dari akar, batang, daun, dan buahnya. Selain itu juga biji mete (kacang mete) dapat digoreng untuk…
- Cara Kerja Sistem Aquaponik DFT (Deep Flow Technique) dewitani.com - Cara Kerja Sistem Aquaponik DFT (Deep Flow Technique) - Aquaponik DFT (Deep Flow Technique) ialah skema aquaponik yang memakai skema DFT. Sedang skema DFT ialah skema penanaman yang…
- Inilah 6 Cara Menanam Dan Merawat Rumput Jepang dewitani.com - Cara Menanam Rumput Jepang - Rerumputan mempunyai struktur tersendiri yang memungkinkan untuk bersaing di alam bebas dengan tumbuhan lain dan menang. Salah satu rumput yang banyak dibudidayakan Di…
- 6 Cara Merawat Anggrek Vanda Yang Hampir Mati dewitani.com - Cara Merawat Anggrek Vanda - Dikalangan pencinta tanaman hias, Anggrek vanda merupakan salah satu jenis anggrek yang sangat pupuler dan banyak banyak peminatnya. Keindahan dan kecantikan anggrek Vanda…
- 7 Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Banyak dewitani.com - Cara Menanam Mentimun - Mentimun merupakan sayuran buah yang sangat digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Timun dapat dibuat menjadi berbabagai jenis makanan, seperti Salad, acar, campuran pecel atau…
- 7 Cara Menanam Daun Bawang Agar Cepat Panen dewitani.com - Cara Menanam Daun Bawang - Bawang daun atau daun bawang termasuk kedalam salah satu jenis bahan bumbu dapur yang sering digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan seperti sebagai campuran…
- 7 Panduan Praktis Cara Menanam Selada dan Perawatannya dewitani.com - Cara Menanam Selada – Selada (Genus Lactuca). Merupakan tanaman semusim yang banyak dikonsumsi sebagai lalapan. Sangat jarang sekali selada disajikan sebagai sayuran matang. karena jika sudah dimasak rasanya…
- Kelebihan dan Kekurangan Traktor Roda Empat dewitani.com - Kelebihan dan Kekurangan Traktor Roda Empat - Dilansir dari wikipedia. Traktor merupakan kendaraan yang didesain untuk keperluan pertamian atau konstruksi. Namun, pada umumnya istilah ini digunakan untuk mendefiniskan…
- 10 Tanaman Yang Cocok Untuk Aquaponik dewitani.com - 10 Tanaman Yang Cocok Untuk Aquaponik - Aquaponik merupakan salah satu bentuk teknologi pertanian yang digabung dengan perikanan. Dalam sekali produksi aquaponik dapat menghasilkan dua produk sekaligus yaitu…
- √ 10 Cara Membuat Poc Dari Kulit Nanas dewitani.com - Cara Membuat Poc Dari Kulit Nanas - Nanas merupakan buah tropis yang terkenal kelezatannya dan baik untuk kesehatan tubuh. Buah nanas yang sudah matang dapat memiliki berat hingga…
- 10 Cara Menanam Belimbing Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dewitani.com - Cara Menanam Belimbing Dalam Pot - Tanaman buah dalam pot atau disingkat Tabulampot hadir sebagai alternatif bertanam buah di tengah masyarakat yang mengalami keterbatasan lahan. Tidak hanya itu,…
- 7 Cara Menanam Mangga Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dewitani.com - Cara Menanam Mangga - Buah mangga merupakan salah satu jenis buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain enak dikonsumsi ketika sudah matang, buah mangga yang masih muda juga…
- 8 Cara Membuat ZPT Alami Dari Tomat Step By Step dewitani.com - Cara Membuat ZPT Alami Dari Tomat - Untuk mendukung pertumbuhan tanaman agar tumbuh dengan baik, tanaman memperlukan zat pengatur tumbuh (ZPT). Ada beberapa zat pengatur tumbuh diantaranya Auksin,…
- 8 Manfaat Pupuk Boron Bagi Tanaman Dan Pengaplikasiannya dewitani.com - Manfaat Pupuk Boron Bagi Tanaman - Boron (B) adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman hanya dalam dosisi yang sangat kecil. Boron telah dikenal…
- Panduan Lengkap Cara Budidaya Belut di Pekarangan Rumah dewitani.com - Cara Budidaya Belut - Dalam pembudidayaan belut terbilang mudah apabila Anda mengetahui cara dan teknik yang tepat dalam melakukan budidaya. Hal mendasar yang harus kamu ketahui jika ingin…
- Merawat Keladi Hias Agar Daunnya Tidak Mengguning,… dewitani.com - Cara Merawat Keladi hias - Pernah Anda memandang keladi hias, daun menguning dan terbakar, Semakin lama jadi layu. Ini pasti ada yang tidak beres. Ini ada yang keliru…
- Panduan Praktis Cara Menanam Brotowali Di Rumah dewitani.com - Cara Menanam Brotowali - Brotowali atau bratawali atau nama latin Tinospora Crispa (L.) Miers, merupakan tanaman obat asli indonesia yang sering tumbuh di hutan, ladang selain itu tanaman…
- Serupa Tapi Tak Sama, Inilah 5 Perbedaan Pupuk Tsp Dan Sp36 dewitani.com - Perbedaan Pupuk Tsp Dan Sp36 - Serupa tapi tidak sama, inilah ungkapan yang mungkin tepat untuk menggambarkan pupuk TSP dan SP-36. Jika dilihat secara langsung, Mungkin bagi orang…
- Cara Menggunakan Pupuk Gandasil D dan B Untuk Tanaman dewitani.com - Cara Menggunakan Pupuk Gandasil D dan B Untuk Tanaman - Pupuk Gandasil B dan D merupakan salah jenis pupuk yang banyak dianjurkan oleh para petani tanaman hias dan…
- √ 4 Cara Membuat ZPT Dari Bawang Merah Step By Step dewitani.com - Cara Membuat ZPT Dari Bawang Merah - Setiap tanaman pada umumnya sudah memiliki hormon perangsang akar alami yakni Rhizokalin dan Kaulin, kedua hormon ini berperan dalam membantu pertumbuhan…
- √ 9 Cara Merawat Pohon Pisang Agar Berbuah Besar dewitani.com - Cara Merawat Pohon Pisang - Siapa yang tidak mengenal buah pisang, hampir semua orang mengenal buah yang memiliki cita rasa yang enak, dan manis ini, Selain itu, harganya…
- √ 11 Manfaat Kulit Bawang Merah Untuk Tanaman dewitani.com - Manfaat Kulit Bawang Merah Untuk Tanaman - Tiada hari tanpa bawang merah. kata-kata ini mengisyaratkan betapa tiap hari bawang merah didayagunakan dan dikonsumsi oleh penduduk di dunia. Walaupun…
- 7 Jenis Pupuk Hidroponik Terbaik Untuk Tanaman… dewitani.com - Pupuk Hidroponik - Hidroponik adalah aktivitas pertanian yang dijalankan menggunakan air sebagai media tanamnya. Jadi, hidroponik dapat diartikan sebagai suatu pengerjaan atau pengelilaan air sebagai media tumbuh tanaman…