Perbedaan Betet Jawa dan Sumatera

dewitani.com – Perbedaan Betet Jawa dan Sumatera – Burung betet membuat barisan untuk tetap bertahan hidup di habitat aslinya. Ini dikerjakan untuk menghindar predator. Style hidupnya condong duduk dari cabang ke cabang.

Pertama, burung betet diketemukan di semua wilayah China, lebih persisnya di Himalaya. Disana, komunitasnya menebar ke bermacam penjuru dunia. Jumlah spesies burung beo sendiri banyak. Sekarang ini ada seputar 300 spesies di penjuru dunia, 78 salah satunya hidup di Indonesia.

Berikut ini perbedaan burung betet sumatra dan jawa

Burung betet jawa

Seperti namanya, burung betet bernama latin Psittacula Alexandri ini mempunyai habitat asli di pulau Jawa. Tipe ini adalah salah satunya subspesies yang sering dipakai di Jawa.

Reputasi burung betet jawa dapat disebut tinggi sekali. Banyak yang berlomba menyunting tangan. Sebab terhitung salah satunya spesies yang paling disukai, karena itu harga burung betet jawa relatif tinggi yakni sejumlah Rp. 700.000. Sesaat harga burung betet liar sedikit tambah murah yakni sejumlah Rp. 550.000.

Burung betet Sumatera

Lalu ada spesies burung betet Sumatera. Ya, burung betet ini adalah subspesies yang biasa di Sumatera. Oleh karenanya burung ini umum diketahui bernama burung betet Sumatera. Nama latinnya ialah Psittacula Alexandri Cala.

Karakter fisiknya nyaris tidak berlainan dari tipe burung betet yang lain. Namun wujud kepalanya lebih seperti persegi. Harga burung betet jantan sumatera pun tidak berbeda jauh pada harga burung betet jantan yang lain yang ada di pasar.

  Tips Membuat Ayam Aduan Kebal Terhadap Pukulan

Leave a Comment