Ciplukan atau ceplukan merupakaan nama dari sejenis buah kecil, yang apabila sudah matang maka buahnya akan tertutup oleh perbesaran kelopak bunganya. Ciplukan atau Physialis angulata L. Termasuk kedalam tanaman herbal tahunan dengan tinggi sekitar 0,1 -1 Meter. Tanaman ini berasal dari Amerika dan sudah tersebar di penjuru Indonesia.
Karakteristik Ciplukan
Ciplukan tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian hingga 1.550 Meter diatas permukaan laut. Ciplukan berdaun tunggal dan bertangkai. Bagian bawah tersebar,sedangakan bagian atas berpasangan. Helaian daun berbentuk bulat telur atau bulat memanjang dengan ujung runcing, ujung daun tidak sama (runcing, tumpul, membulat), tepi daun rata atau bergelombang, serta berukuran panjang 5-15 cm dan lebar 2,5-10,5 cm.
Batang pokok tanaman ciplukan tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, beronggaa, bagian yang hijau berambut pendek atau gundul. Buganya merupakan bunga tunggal yang terletak du ujung atau ketiak daun dan memiliki simetri banyak.
Tangkai bunga tegak sekitar 8-23 mm, kemudian tumbuh sampai 3 cm. Mahkota berbentuk lonceng lebar dengan tinggi 6-10 mm. Berwarna kuning terang dengan noda-noda cokelat atau kuning cokelat. Buah ciplukan berbentuk telur, panjang 14 mm, berwarna hijua sampai kuning apabila sudah matang, berurat lembayung, dan memiliki kelopak buah.
Kandungan senyawa Aktif Pada Ciplukan
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak air dari ciplukan mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, polifenol, steroid, triterpenoid, monoterpenoid dan seskuiterpenoid. Selain itu tanaman ini juga mengandung asam klorogenik, asam sitrun, fisalin. Pada buah ciplukan mengandung asam malat, tanin, alkaloid, vitamin C, gula, Kriptoxanthin dan Eladi.
Khasiat dan Manfaat Ciplukan bagi penderita diabetes
Kandungan asam klorogenik pada ciplukan dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan penyebab dari penyakit diabetes. Asam malat sangat bermanfaat bagi orang-orang yang tingkat energinya rendah. Zat ini berperan dalam pembentukan adenosin trifosfat (ATP). Asam malat dapat disintesis dalam tubuh melalui siklus asam sitrat untuk meningkatkan metabolisme energi. Tanpa asam malat, metabolisme pembentukan energi tidak berjalan dengan baik, sehingga produksi energi tubuh akan berkurang.
Cara Mengelola Ciplukan Untuk Kesehatan
Dilansir dari Brilio net. Berikut ini manfaat buah ciplukan dan cara mengelolahnya;
- Mengobati Penyakit Jantung
Cara mengelolanya, cuci bersih daun ciplukan sebanyak 40 lembar, kemudian haluskan dan minumlah langsung tampa campuran sedikit pun.
- Mengobati Penyakit Asma
Cuci bersih daun dan batang ciplukan kemudian rebus hingga mendidih, setelah agak hangat minumlah air rebusan tersebut. Selain itu daun sisa rebusan tersebut juga dapat digunakan sebagai obat asma, caranya, campurkan daun sisa rebusan tersebut campur dengan kapur sirih kemudian campur air sedikit, remas-remas hingga keluar air berwarna hijau keputihan serta buih. Oleskan di dada, perut dan punggung.
- Mengobati Penyakit Kurap
Caranya, remas-remas daun ciplukan kemudian oleskan pada bagian kulit yang terkena kurap.
- Mengobati Demam
Dengan mengkonsumsi buah ciplukan juga mampu menurunkan panas atau demam terutama pada anak-anak.
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Caranya. Rebuslah seluruh tanaman ciplukan dari akar, batang, daun hingga buah, minumlah selama tiga minggu secara rutin.
- Membersihkan Kencing Kotor
Caranya, sama seperti nomor 5, minumlah hingga sembuh.
- Mengobati Kanker Payudara
Caranya. Ambil pucuk ciplukan kemudian campurkan dengan biji beras dan tunas kunyit. Haluskan. tempelkan pada payudara yang sakit.
- Menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir
Jemur ciplukan hingga kering. kemudian digunakan untuk mandi pada bayi yang baru lahir.
- Menyadarkan orang pingsan
Cuci bersih akar ciplukan kemudian bakar, setelah itu campurkan abu ciplukan dengan kapur sirih. Setelah itu campurkan dengan sedikit minyak kelapa, dan oleskan pada kepala orang yang sedang pingsan.
- Menambah Kecerdasan Anak
Campurkan buah ciplukan matang dengan jeruk nipis, air dan tambahkan sedikit gula. Blender, kemudian minum.
- Mengoati Kencing Manis
Cuci bersih akar dan batang tanaman ciplukan kemudian rebus hingga mendidih dan minum selagi hangat sebanyak 3 kali sehari.
- Mengobati sakit Persendian
Haluskan daun ceplukan dan kapur sirih kemudian oleskan ke persendian yang sakit.
- Menurunkan Kolesterol
Caranya, makan daun ciplukan sebanyak 2 helai dan dimakan 3 kali sehari.
- Mengobati Anemia
Rebus batang dari buah ciplukan kemudian diminum selagi hangat.
- Penawar Racun
Semua bagian dari buah ciplukan ternyata bisa dikonsumsi sebagai penawar racun.
CATATAN PENTING
Jangan mengkonsumsi Ceplukan dan Kopi secara bersamaan. Karena dapat menyebabkan keracunan.
Baca Juga :
√ Panduan Praktis Cara Menanam Daun Salam
15 Tips Cara Menanam Daun Sendok Agar Tumbuh Lebat
Panduan Lengkap Cara Menanam Dan Merawat Pegagan di Dalam Pot Hias
Pingback: Panduan Praktis Cara Menanam Dan Budidaya Tanaman Mahkota Dewa | Dewitani
Pingback: Panduan Praktis Cara Menanam Daun Sendok | Dewitani