dewitani.com – Budidaya Ikan Tambakan Di Kolam Terpal – Ikan tambakan merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup populer sebagai ikan konsumsi. Akan tetapi, tidak jarang ikan ini juga ditemukan di aquarium sebagai ikan hias. Dikalangan pencinta ikan hias, ikan ini dijuluki sebagai kissing gouramy karena hobinya mencium kaca aquarium.
Ikan yang memiliki nama ilmiah Helostoma temmincki di beberapa daerah memiliki penyebutan yang berbeda-beda. Seperti, di Jawa barat disebut dengan Terbakan, tambakan (Jawa Tengah), Ikan sapil (Sumatera Selatan), Tambakalang (Jambi), ikan poni atau biawan (Kalimantan).
Klasifikasi Ilmiah ikan Tambakan
Kingdom : Animalia
Fillum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Sub ordo : Anabantoidei
Familly : Helostomatidae
Genus : Helostoma
Species : Helostoma temminckii
Ikan tambakan memiliki badan pipih menyamping (compressed) berbentuk oval atau lonjong. Mulutnya sedikit maju dan dapat disembulkan dengan celah mulut horizontal sangat kecil. Ikan ini memiliki sisik ctenoid, yakni apabila diraba akan terasa kasar. hal ini karena adanya duri-duri halus pada tepi sisiknya.
Jenis-Jenis Ikan Tambakan
Secara umum ada dua jenis ikan tambakan yang sudah berhasil dibudidayakan, antara lain sebagai berikut :
1. Tambakan Gibas
Tambakan jenis ini memiliki warna sisik putih kehijauan. Perut berwarna putih cerah dengan sisik yang berada di daerah pungung berwarna kehijau-hijauan atau kebiru-biruan. Mata jernih, badan buntek dan lebar tapi lembek.
Induk betina yang sudah matang kelamin perutnya membengkak mulai dari lubang genital sepanjang rongga perut. Berat tubuh dapat mencapai 5 ons hingga 1 kg perekornya.
2. Tambakan Kanyere
Memiliki warna tubuh kekuning-kuningan, dengan bentuk badan relatif lebih panjang dan lebih keras dibandingkan jenis gibas. Dua hingga tiga sisik di punggung atau di badan mengkilap, bintik mata sedikit kelabu, Jika induk matang telur perut membengkak hanya dekat lubang genital saja. Berat maksimal tambakan kanyere hanya bisa mencapai 2 ons per-ekornya.
Syarat Hidup Ikan Tambakan
Ikan tambakan merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai atau rawa. dihabitat aslinya ikan memakan phyto dan zooplankton. Ikan tambakan dapat hidup di tempat yang bersuhu hangat, berkisar 25-30 Celcius pada ketinggian 150-750 meter diatas permukaan laut.
Budidaya Ikan Tambakan
Ikan Tambakan masih belum banyak dibudidayakan. oleh karena itu, masih banyak peluang untuk mengembangkan usaha budi daya ikan tambakan ini. Pasalnya, ikan tambakan selain dibudidayakan sebagai ikan konsumsi juga dapat digunakan sebagai ikan hias untuk mengisi aquarium.
1. Memilih Indukan Berkualitas
Ikan tambakan dapat kawin sepanjang tahun tanpa adanya waktu tertentu untuk pemijahan. Dihabitat aslinya, jika volume air meningkat, indukan akan mulai memijah di tepi sungai atau rawa, pada umumnya di bawah dedaunan atau tanaman air. Lokasi ini dipilih karena dapat melindungi telur dari angin, hujan deras, ataupun cuca panas.
Pilihlah indukan ikan Tambakan yang sehat, tidak cacat, berkualitas, dan sudah matang kelaminnya. Idealnya Tambakan yang akan dijadikan indukan sudah berumur minimal 1 Tahun. Dengan panjang badan sekitar 20 cm.
Kualitas indukan sangat menentukan hasil benih yang akan dihasilkan. Jika indukan terlalu muda dan baru pertama kali dipijahkan, biasanya akan menghasilkan benih yang tidak begitu banyak, hal ini juga berlaku pada indukan yang telah berulang kali melakukan pemijahan. Semakin banyak pemijahan, benih yang dihasilkan semakin sedikit juga.
Lantas bagaimana membedakan Tambakan Jantan dan Betina ??
Pada ikan tambakan jantan memiliki badan relatif tipis, memanjang dan lebih agresif, sedangkan tambakan betina bentuk badanya agal tebal, dan agak membulat, perilakukna tidak terlalu agresfi.
Dari segi sisiknya, tambakan jantan memiliki sisik lebih gelap dari pada betina, sisik ini terdapat pada dagu hinggga perut. Sedangkan untuk yang betina dari dagu hingga perut lebih putih, bersih dibandingkan jantanya
Apabila ditekan perutnya, indukan jantan akan mengeluarkan cairan putih. Sedangkan betina tidak.
Untuk Tambakan jantan memiliki sisi berwarna hitam yang terdapat pada punggung dan pipi hingga dagu, sedangkan Yang betina, perut mengembang dengan pangkal sirip dada berwarna kemerah-merahan.
2. Proses Pemijahan
Setelah memperoleh indukan yang berkualitas, langkah selanjutnya ialah pemijahan, Untuk memijahkan Ikan tambakan sebenarnya tidak memperlukan perlakuan khusus. Anda hanya perlu meniru kebiasaan hidupnya di alam.
Adapun luas kolam pemijahan tergantung lahan yang Anda miliki, pada umumnya antara 50 – 300 m2. Dengan kedalaman air sekitar 40-70 cm. Dengan perbandingan 1 : 1 untuk indukan jantan dan betina.
3. Mempersiapkan Kolam Pembesaran
Benih yang sudah berukuran 3-5 cm atau berumur 1 bulan perlu dipindahkan ke kolam pembesaran. Ikan Tambakan dapat dibudidayakan dalam berbagai jenis kolam, baik itu dikolam beton, kolam tanah ataupun kolam terpal. Akan tetapi, Kami menyarankan untuk menggunakan kolam terpal karena lebih praktis dan ekonomi. Adapun kepadatannya 30 ekor/m2.
Berikut ini panduan membuat kolam pembesaran dari terpal :
- Langkah pertama, yakni buatlah lubang untuk kolam dengan ukuran kurang lebih untuk lebarnya 2,5 Meter hingga 5 Meter, sedangkan panjangnya berkisar 8 meter hingga 10 meter. Dengan kedalaman kolam 1-2 Meter.
- Setelah itu, buatlah kerangka atau media terpal dengan ukuran yang telah ditentukan.
- Apabila selesai membuat rangka kolam, selanjutnya Anda dapat memasang terpal di kolam tersebut.
Tips
- Untuk menghindari ikan terkena berbagai penyakit, terlebih dahulu kolam terpal dibersikan menggunakan larutan garam atau dapat menggunakan insektisida. Diamkan kurang lebih selama 2-3 hari.
- Isi kolam terpal dengan air sumur, sebanyak setengah dari ketinggian kolam tersebut.
4. Pemberian Pakan
Untuk memperoleh hasil yang optimal selain memberikan pakan alami, Anda juga perlu memberikan pakan tambahan berupa dedak halus yang ditebarkan di seluruh permukaan air kolma secukupnya. Lakukan pemberian pakan sebanyak 2 kali dalam sehari pada pagi hari dan sore hari.
5. Pemeliharaan
Untuk perawatannya Anda hanya cukup melakukan sanitasi kolam dengan baik, yakni mengganti air kolam secara rutin 2-4 minggu sekali.
6. Pemanenan
Ikan Tambakan sudah dapat dipanen apabila sudah berumur 3 hingga 6 bulan. Idealnya ikan yang dipanen sudah mencapai panjang minimal 8 cm per-ekornya. Untuk waktu pemanenannya sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, hal ini bertujuan untuk menghindari ikan terlalu stres dan pada waktu tersebut cuaca tidak terlalu panas.
Cara pemanenanya cukup mudah yakni tdengan cara terlebih dahulu menguras air yang ada di dalam kolam atau dengan menyerok atau menjaring secara berkala.
Demikianlah pembahasan mengenai Budidaya Ikan Tambakan Di Kolam Terpal. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca…
Rekomendasi:
- Tahapan Budidaya Lele Sistem Bioflok dewitani.com - Tahapan Budidaya Lele Sistem Bioflok - Untuk membuahkan lele yang bermutu serta jumlah yang bagus perlu lakukan tingkatan tahapan secara benar. Berikut saya akan menerangkan tingkatan tahapan budidaya…
- Jenis Aglonema Merah Yang Paling Dicari dewitani.com - Jenis Aglonema Merah - Puluhan jenis tanaman aglonema sedang gencar dicari oleh banyak orang. Termasuk beberapa spesies aglonema merah ini! Tanaman aglonema merupakan tanaman hias yang mempercantik rumah.…
- Cara Kerja Sistem Aquaponik DFT (Deep Flow Technique) dewitani.com - Cara Kerja Sistem Aquaponik DFT (Deep Flow Technique) - Aquaponik DFT (Deep Flow Technique) ialah skema aquaponik yang memakai skema DFT. Sedang skema DFT ialah skema penanaman yang…
- Perbedaan Aquaponik Dan Hidroponik dewitani.com - Perbedaan Aquaponik Dan Hidroponik - Mungkin sebagain dari kita ada yang masih bingung dan salah paham ketika mendengar kata aquaponik dan hidroponik. Ada yang berasumsi jika keduanya sama…
- Inilah Pola Pemberian Pakan Lele Bioflok Yang Benar dewitani.com - Pola Pemberian Pakan Lele Bioflok - Sekarang ini budidaya lele sudah jadi bintang untuk kesempatan usaha disamping itu sekarang ini pemerintah memberikan dukungan penuh budidaya ikan. Budidaya ikan…
- Manfaat Cacing Untuk Kita dan Lingkungan dewitani.com - Manfaat Cacing Untuk Kita - Dikota-kota besar, sampah menjadi masalah yang sulit ditangani, memusnahkan sampah tersebut memperlukan biaya yang sangat besar dan banyak menimbulkan masalah. 45-50 % sampah…
- Macam Penyakit Ikan Guppy dan Tips untuk Mengobatinya dewitani.com - Penyakit Ikan Guppy - Memelihara ikan memang asyik, apalagi ikan guppy yang perawatannya relatif praktis. Budidaya buat jenis ikan ini juga sangat mudah, tidak mirip ikan lain yang…
- 8 Penyebab Ikan Cupang Kembung Dan Cara Mengobatinya dewitani.com - Ikan Cupang Kembung - Ikan cupang mengalami perut kembung merupakan hal yang bisa terjadi pada setiap jenis ikan cupang, sehingga hal ini juga harus diwaspadai pemiliknya. Ciri khas…
- Makanan Ikan Arwana Terbaik dan Cara Memeliharanya dewitani.com - Makanan Ikan Arwana - Budidaya ikan arwana adalah salah satu hobi favorit banyak orang. Selain bentuknya yang unik dan cantik, memelihara ikan arwana juga cenderung mudah. Ada banyak…
- Analisis Keuntungan Budidaya Pembenihan Ikan Patin dewitani.com - Analisis Keuntungan Budidaya Pembenihan Ikan Patin - Ikan patin merupakan jenis ikan konsumsi air tawar yang memiliki prospek yang baik , sebab nilai jualnya tinggi dan pembudidayaanya yang…
- Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Tawes dewitani.com - Cara Budidaya Ikan Tawes - Ikan tawes (Puntius Javanicus) merupakan ikan air tawar asli Indonesia Ikan ini banyak ditemukan di sungai, danau, payau dan parit-parit, Ikan ini merupakan…
- Agar Sehat, Inilah Cara Merawat Ikan Cupang Yang Tepat dewitani.com - Cara Merawat Ikan Cupang - Ikan cupang (betta) adalah ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam. Ikan ini memiliki…
- 31 Jenis Keladi Hias (Caladium) Yang Cocok Sebagai… dewitani.com - Jenis Keladi Hias - Caladium hias adalah tanaman hias yang termasuk dalam genus Caladium. Tumbuhan ini juga dikenal sebagai sayap malaikat dan telinga gajah. Nama belakang ini juga…
- Membuat Aquaponik Rakit Apung (Water Culture) dewitani.com - Membuat Aquaponik Rakit Apung (Water Culture) - Aquaponik rakit apung atau water culture ialah penyatuan budidaya ikan dengan budidaya tanaman dengan memakai rakit yang di apungkan di atas…
- Cara Membuat Sistem Aquaponik DFT dewitani.com - Cara Membuat Sistem Aquaponik DFT - Untuk bikin aquaponik DFT benar-benar simpel serta gampang dipraktikkan berikut saya akan menerangkan langkah pembuatannya serta bahan yang diperlukan. Pembuatan Aquaponi Kolam…
- 6 Perbedaan Ikan Baung Dan Lundu (Keting) dewitani.com - 6 Perbedaan Ikan Baung Dan Lundu (Keting) - Ikan keting atau Lundu merupakan ikan Asli Indonesia yang banyak ditemukan di sungai, rawa-rawa, danau, dan muara sungai. Ikan jenis…
- Jenis Domba di Indonesia yang Banyak Kita Temui dewitani.com - Jenis Domba di Indonesia - Usaha ternak domba memang mempunyai prospek yang menjanjikan di indonesia. Kebutuhan masyarakat secara general, hingga qurban saat hari raya Idul Adha dan Aqiqah…
- Tips Memilih Kolam Untuk Lele Bioflok dewitani.com - Tips Memilih Kolam Untuk Lele Bioflok - Salah satunya sisi penting dalam budidaya lele bioflok yakni kolam. kolam adalah tempat untuk memuat air untuk habitat lele. bioflok adalah…
- Analisa Modal Dan Keuntungan Pembenihan Ikan Gurami dewitani.com - Analisa Modal Dan Keuntungan Pembenihan Ikan Gurami - Permintaan Pasar terhadap ikan gurami memang tidak pernah sepi, malah dari tahun ketahun semakin meningkat. Kebutuhan atas gurami tidak kunjung…
- Panduan Praktis Cara Budidaya Ikan Lele Agar Cepat Besar dewitani.com - Cara Budidaya Ikan Lele - Siapa yang tak kenal lele ? di Negara tercinta kita ini. Lele merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak di konsumsi, dan…
- Inilah Cara Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Besar dewitani.com - Cara Budidaya Ikan Nila - Pembudidayaan Ikan nila masih menjadi salah satu primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Selain karena cukup mudah untuk dibudidayakan. Budidaya ikan nila ternyata memiliki…
- Panduan Lengkap Cara Budidaya Belut di Pekarangan Rumah dewitani.com - Cara Budidaya Belut - Dalam pembudidayaan belut terbilang mudah apabila Anda mengetahui cara dan teknik yang tepat dalam melakukan budidaya. Hal mendasar yang harus kamu ketahui jika ingin…
- Analisis Keuntungan Budidaya Pembenihan Ikan Nila dewitani.com - Analisis Keuntungan Budidaya Pembenihan Ikan Nila - Jika Anda bertanya bisnis ikan apa yang pemeliharaannya muda, pertumbuhan cepat, dan pemasarannya juga mudah? Jawabanya adalah IKAN NILA. Selain harganya…
- Umpan Jitu untuk ikan Mas Yang susah makan dewitani.com - Umpan Jitu untuk ikan Mas - Ikan mas termasuk omnivora (pemakan segalanya). Dalam berburu makanan ikan mas termasuk ikan yang aktif, ikan mas akan bergerak cepat ke arah…
- 5 Jenis Burung Walet Paling Dicari Di Indonesia dewitani.com - Jenis Burung Walet - Burung walet merupakan burung pemakan serangga yang bersifat aerial dan suka meluncur, burung ini memiliki ciri khas yakni sayapnya yang berbentuk sabit. Jika Anda…
- Cara Membuat Aquaponik Ebb and flow (Pasang Surut) dewitani.com - Cara Membuat Aquaponik Ebb and flow (Pasang Surut) - Untuk bikin aquaponik pasang kering atau Ebb and Flow sangat gampang. Dalam kesempatan ini saya akan menerangkan langkah menerangkan…
- Cara Memelihara Ikan Arwana Anakan Khusus Pemula dewitani.com - Cara Memelihara Ikan Arwana Anakan - Ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan akuarium peliharaan yang banyak diminati oleh banyak peternak, walaupun harga ikan arwana cukup mahal, namun…
- Cara Mancing Ikan Nila Yang Susah Makan dewitani.com - Cara Mancing Ikan Nila - Salah satu keistimewaan ikan nila di bandingkan dengan ikan jenis lainnya ialah kebiasaan yang memakan segalanya atau ominivora. Dikalangan pemancing ikan nila termasuk…
- Cara Mengolah Cacing Tanah Untuk Pakan Ternak dewitani.com - Mengolah Cacing Tanah Untuk Pakan Ternak - Agar cacing tanah dapat bertahan lama biasannya para peternak mengolahnya menjadi tepung. Tepung cacing tanah sangat baik dikonsumsi oleh hewan ternak.…
- Cara Mengatasi Ikan lele Perut Kembung Dengan Ramuan Herbal dewitani.com - Mengatasi Ikan lele Perut Kembung - Penyakit ikan lele kembung bagi pembudidaya pemula masih menjadi momok yang menakutkan. Penyakit ini ditandai dengan perut ikan membuncit dengan gejala lele…