Analisa Modal Dan Keuntungan Pembenihan Ikan Gurami

dewitani.com – Analisa Modal Dan Keuntungan Pembenihan Ikan Gurami – Permintaan Pasar terhadap ikan gurami memang tidak pernah sepi, malah dari tahun ketahun semakin meningkat. Kebutuhan atas gurami tidak kunjung berkurang. Anda dapat bayangkan, dalam lingkar usaha budi daya gurami, tidak hanya gurami ukuran konsumsi dan benihnya saja yang diminati konsumen. bahkan telurnya pun banyak peminatnya.

Apalagi, semakin majunya perkembangan, sekarang pemijahan gurame sudah dapat dilakukan di kolam terpal. Selain biaya produksinya lebih murah, kolam terpal juga mempunya beberapa kelebihan di bandingkan kolam tanah.

Berikut Ini kelebihan kolam terpal :

  1. Penggunaan tahan lama, bahkan dapat digunakan selama 4 tahun.
  2. Dapat diaplikasikan di daerah yang kekurangan air.
  3. Suhu kolam dapat dijaga.
  4. Dapat dipindah-pindah.
  5. Proses pemanenan lebih mudah dan praktis.
  6. Struktur kolam mengikuti kontur tanah.
  7. Serangan hama dapat di minimalisir.

Analisa Modal Dan Keuntungan

Asumsi Pembenihan Ikan Gurami

  1. Kolam yang digunakan sebanyak 11 kolam, yakni 10 kolam terpal untuk pemijahan dan 1 kolam tanah untuk pemeliharaan indukan.
  2. Perhitungan usaha ini hanya terbatas hingga indukan menghasilkan telur, yaitu kurang lebih 40 hari.
  3. Indukan yang akan digunakan sebanyak 10 paket, yang terdiri dari 40 ekor betina masing-masing berbobot 2 kg dan 10 ekor jantan masing-masing berbobot 3 kg.
  4. Jumlah telur yang dihasilkan dari satu ekor indukan betina sebanyak 5.000 butir.
  5. Harga jual telur perbutir Rp.50.
  6. Sosog dan ijuk yang digunakan sebanyak 20 buah.
  7. Peralatan pendukung yang digunakan berupa ember, seser, dan slang air.

Biaya Investasi

Komponen Jumlah Barang Harga Satuan (Rp) Total
Pengadaan Induk 50 ekor 50.000 2.500.000
Pembuatan Kolam Induk 1 unit 1.000.000 1.000.000
Pembuatan Kolam Pemijahan 10 unit 400.000 4.000.000
Pengadaan sosog dan ijuk 20 unit 10.000 200.000
Pengadaan alat-alat perikanan 2 unit 300.000 600.000
Jumlah     8.300.000

Biaya Produksi

Biaya Tetap

Komponen Harga (Rp) Masa Pakai (Bulan) Perhitungan Total
Penyusutan Indukan 2.500.000 36 1,5/36 X Rp.2.500.000 104.167
Penyusutan Kolam indukan 1.000.000 24 1,5/24 X Rp. 1.000.000 62.500
penyusutan kolam pemijahan 4.000.000 24 1,5/24 X Rp.4.000.000 250.000
Penyusutan sosog dan ijuk 200.000 12 1,5/12 X Rp.200.000 25.000
Pengadaan alat-alat perikanan 600.000 12 1,5/12 X Rp.600.000 75.000
Jumlah       516.667

Biaya Variabel

Komponen Jumlah Barang Harga Satuan (Rp) Total
Pakan Pelet 99 kg 6.200 6.13.800
Pakan alami untuk induk betina 396 kg 1.500 594.000
Pakan alami untuk induk jantan 108 kg 1.500 162.000
obat 1 unit 200.000 200.000
Kapur 18 kg 6.000 108.000
Pupuk 24 kg 3.000 72.000
Tenagan Kerja 1 Orang 1,5 bulan 900.000 1.200.000
Jumlah     2.787.800

Total Biaya Produksi

Total biaya tetap + Total biaya variabel

Rp.516.667 + Rp. 2.787.800

Rp. 3.304.467

Analisis Kelayakan Usaha Pembibitan ikan gurami

Pendapatan

Hasil produksi X harga telur per butir

200.000 X Rp.50-,

10.000.000 (Sepuluh Juta)

Keuntungan

Pendapatan – Total biaya produksi

Rp.10.000.000 – RP. 3.304.467

Rp. 6,695,533

Revenue Cost (R/C) Ratio

Pendapatan : Total biaya produksi

Rp. 10.000.000 : Rp.3.304.467

Rp.3.026

Maksudnya, setiap penambahan biaya sebesar Rp.1.000 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.3.026.

Penghitungan tertera di atas adalah perkiraan atau prediksi saja selaku contoh langkah lakukan analisis budidaya ikan gurame ini. Untuk hasil aslinya tinggal sesuaikan dengan proses perawatan yang Anda kerjakan.

  12 Jenis Ikan koi Yang Banyak Dibudidayakan Di Indonesia

Leave a Comment