Inilah Sistem Budidaya Aquaponik Cocok untuk Lahan Sempit

dewitani.com – Sistem Budidaya Aquaponik Cocok untuk Lahan Sempit – Semakin melambungnya harga tanah saat ini, terutama yang berada diperkotaan. Membuat pembudidaya tanaman atau ikan baik yang hanya sekedar hobi ataupun memang diperuntukan untuk bisnis menjadi terkendala. Untuk mengatasi permasalahan ini para peneliti pertanian berusaha menghadirkan solusi melalui teknologi terbaru dan termuktahir salah satunya yakni aquaponik.

Aquaponik merupakan penggabungan antara budidaya tanaman dengan budidaya ikan. Dengan menggabungkan dua sistem ini diharapkan akan menghasilkan dua produk dalam sekali produksi yaitu berupa sayuran atau buah dan ikan.

Adapun Sayuran yang dihasilkan dari sistem aquaponik ini ialah sayuran organik. Soo, sayuran jenis ini lebih sehat dan lebih aman dikonsumsi oleh manusia. Sebagian dari kalian mungkin ada yang bertanya-tanya kok yang dihasilkan tanaman organik ? Hal ini karena nutrisi yang diserap tumbuhan berupa bahan organik yang diperoleh dari dalam kolam ikan.

Jadi hasil tanaman yang dihasilkan berupa tanaman sehat yang sangat berharga. Mengingat saat ini dipasaran sangat sulit menemukan tanaman organik karena hampir semua petani menggunakan pupuk kimia yang tidak baik bagi kesehatan manusia.

Mengapa Memilih Aquaponik?

Aquaponik sangat cocok diterapkan di perkotaan yang sulit ditemukan lahan kosong untuk pertanian ataupun perikanan. Dengan memanfaatkan lahan sisa atau sempit seperti pekarangan rumah kita dapat membuat kolam untuk memelihara ikan sekaligus dapat menanam tanaman. Caranya menempatkan tanaman diatas kolam sehingga akan menghemat lahan.

Bagaimana Caranya?

Caranya dengan menempatkan wadah berupa paralom, talang air atau bak penampung diatas kolam. Kemudian dialiri air dari kolam menggunakan pompa. pompa akan terus mengalir selama 24 jam atau paling tidak mulai dari pagi sampai sore hari.

Ikan yang dipelihara didalam kolam akan menghasilkan limbah berupa kotoran yang banyak mengandung nitrit dan amoniak yang berbentuk bahan organik. Bahan bahan ini bila menumpuk dalam jumlah yang besar akan meracuni ikan dan mengganggu pertumbuhannya bahkan apabila terlalu banyak ikan akan mati.

Bahan organik sangat bagus untuk perkembangan tumbuhan sehingga kebutuhan nutrisi tanaman dapat terpenuhi dengan baik. Karena bahan bahan organik terserap oleh tanaman membuat air menjadi bersih kembali.

Air yang sudah bersih akan disalurkan kedalam kolam kembali sehingga air yang berada dikolam yang awalnya kotor menjadi bersih kembali dan akan membuat ikan tumbuh lebih baik. Jadi kita tidak perlu lagi membersihkan kolam seperti pada budidaya ikan konvensional.

Sistem aquaponik memiliki jenis yang cukup banyak semua jenis dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Model atau jenis aquaponik yang banyak ditemui dikalangan penghobi atau petani komersial yaitu model aquponik DFT (deep flow technique), model aquaponik pasang surut, model aquaponik rakit apung, model aquaponik tetes, dan model aquaponik rak bertingkat. Semua model memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing.

Berapa Banyak Idealnya?

Aquaponik juga dapat diproduksi dalam sekala kecil seperti di pekarangan rumah atau dalam sekala besar untuk kepentingan komersil. Dengan aquaponik maka akan menghemat biaya dari segi penggunaan pupuk karena tidak menggunakan pupuk tambahan. Tetapi untuk membangun sistem dibutuhkan modal yang lebih banyak karena peralatan yang digunakan tidak bisa diproduksi sendiri.

Untuk membuat sistem juga membutuhkan keahlian khusus. Agar tanaman dan tumbuhan dapat tumbuh secara baik kita juga perlu teliti dalam mengontrol keadaan air baik untuk kebutuhan nutrisi tanaman ataupun kebutuhan hidup ikan. Karena bila tidak seimbang maka salah satu bahkan keduanya tidak akan berkembang dengan baik.

Demikianlah ulasan singakat mengenai Sistem Budidaya Aquaponik Cocok untuk Lahan Sempit, semoga bermanfaat dan berguna bagi para pembaca sekalian.

  Panduan Lengkap Budidaya Semangka Agar Berbuah Besar

Leave a Comment