Perbedaan Aquaponik Dan Hidroponik

dewitani.com – Perbedaan Aquaponik Dan Hidroponik – Mungkin sebagain dari kita ada yang masih bingung dan salah paham ketika mendengar kata aquaponik dan hidroponik. Ada yang berasumsi jika keduanya sama dan ada juga yang bilang kedua nnya tidak sama. Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan sedikit mengulik mengenai apa saja perbedaan aquaponik dan hidroponik. Tentunya agar kita semua tidak salah kaprah dalam memahaminya.

Hidroponik adalah proses budidaya tanaman tanpa mengunakan media taman tanah. Jadi dalam hidroponik media yang digunakan berupa media bukan tanah seperti krikil, rockwol, arang, sabut kelapa, kapas, arang sekam dan lain lainnya. Media media tersebut hanya digunakan sebagai tempat tumbuh tanaman bukan media.

Apa itu Hidroponik ?

Hidroponik merupakan proses budidaya tanaman yang tidak menggunakan media tanah. Jadi dalam hidroponik media yang digunakan berupa media bukan tanah seperti krikil, rockwol, arang, sabut kelapa, kapas, arang sekam dan lain lainnya. Media media tersebut hanya digunakan sebagai tempat tumbuh tanaman bukan media.

Untuk kebutuhan nutrisi tanaman dilakukan menggunakan air yang telah diberi larutan khusus untuk hidroponik (nutrisi hidroponik). Nutrisi ditempatkan dalam wadah kemudian didistribusikan langsung menuju akar tanaman sehingga tanaman akan lebih mudah dalam menyerap nutrisi.

Jumlah nutrisi di dalam hidroponik sangat perlu diatur dengan teliti karena apabila kurang nutrisi maka tanaman tidak akan tumbuh dengan baik sengangkan apabila terlalu banyak nutrisi akan membuat tanaman keracunan nutrisi sehingga tidak akan dapat menyerap dengan baik efeknya tanaman akan mati.

Jadi di dalam hidroponik pengendalian dan pengaturan nutrisi sangat penting. Sistem hidroponik secara khusus mengupayakan bagaimana cara menghasilkan tanaman yang lebih berkualitas tanpa tergantung dengan kondisi tanah. Tanaman yang dihasilkan lebih lebih tahan lama dan tidak mudah layu.

Apa itu Aquaponik ?

Aquaponik merupakan metode budidaya ikan yang sekaligus dapat menghasilkan tanaman. Teknik yang paling memungkinkan yaitu menggunakan teknik menanam dari hidroponik. Jadi secara kasat mata sistem ini hampir mirip dengan hidroponik hanya ditambah dengan budidaya ikan. Dalam sekali produksi aquaponik dapat menghasilkan dua produk sekaligus yaitu hasil pertanian dan hasil ikan.

Ikan dipelihara dalam kolam yang akan menghasilkan bahan sisa berupa kotoran yang berbentuk bahan organik. Bahan organik ini sangat beracun bagi ikan apalagi bila terdapat dalam jumlah yang banyak sehingga perlu disingkirkan. Akan tetapi bahan bahan ini sangat baik dan dibutuhkan oleh tanaman sebagai nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.

Jadi zat organk yang ada di dalam kolam ikan dipindahkan ketempat budidaya tanaman sehingga akan deserap oleh tanaman. Unsur unsur organik yang ada didalam air telah diserap oleh tanaman sehingga air menjadi bersih kembali kemudian air dialirkan kembali pada kolam ikan sehingga habitat ikan akan menjadi baik kembali dan ikan akan tumbuh dengan lebih optimal.

Perbedaan Antar Keduanya

Kalau kita lihat secara mendalam kita dapat lihat bahwa secara sistem terdapat perbedaan mencolok pada sistem pemberian nutrisi tanaman. Pada sistem hidroponik kita perlu memberikan nutrisi secara langsung kepada tanaman dengan cara melarutkannya kepada air. Sehingga kita perlu mengeluatkan biaya lebih untuk membeli nutrisi hidroponik.

Sedangkan pada aquaponik kita tidak perlu lagi menambahkan larutan nutrisi pada tanaman karena nutrisi sudah dipenuhi dari bahan organik dari kotoran dan urin ikan. Jadi kita dapat menghemat biaya sekaligus kita akan memperoleh hasil tanaman yang organik.

Secara hasil aquaponik dinilai lebih efektif karena mampu menghasilkan dua produk dalam sekali produksi yaitu tanaman dan ikan sedangkan hidroponik hanya menghasilkan tanaman saja. Akan tetapi kedua sistem ini sama sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing dan sama sama masih dikembangkan hingga nantinya diharapkan memperoleh hasil yang optimal.

Berikut ini 9 Perbedaan Hidroponik dan Aquaponik :

  1. Hidroponik berfokus pada metode hidroculture  sedangkan aquaponik menggabungkan hidroculture dengan aquaculture.
  2. Pada Hidroponik, memperlukan nutrisi tambahan dari luar seperti pemberian pupuk, dan lain sebagianya sedangkan aquaponik nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman diperoleh dari proses penguraian kotoran ikan.
  3. Hidroponik hanya berhubungan pada satu spesies tanaman sedangkan aquaponik, minimal berhubungan dengan 3 spesies yakni tanaman, ikan dan bakteri pengurai kotoran ikan.
  4. Pada hidroponik memperlukan penggantian air secara rutin, sedangkan aquaponik hanya memperlukan penambahan air.
  5. Untuk hidroponik untuk penangan penyakit pada tanamannya lebih mudah sedangkan aquaponik lebih sulit.
  6. Pada umumnya tanaman hidroponik memperlukan suhu dibawah 22 celcius, sedangkan aquaponik tergantung kondis ikan.
  7. Untuk sistem hidroponik lebih cepat proses pemanenannya dibandingkan aquaponik.
  8. Lebih menguntungakan aquaponik dibandingkan hidroponik, karena aquaponik menghasilkan tanaman dan ikan sedangkan hidropinik hanya tanaman saja.
  9. Biaya yang dikeluarkan aquaponik lebih banyak jika dibandingkan hidroponik, sebab kita harus membeli pakan untuk ikan.

Demikian ulasan singkat mengenai perbedaan hidroponik dan aquaponik, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca semua.

  Panduan Praktis Cara Budidaya Ulat Sutera

Leave a Comment