dewitani.com – Cara Menanam Labu Siam – Labu siam (Sechium edule Sw) Atau lebih dikenal dengan Waluh Jiang. Merupakan tanaman yang mampu hidup hingga 2 tahun. Labu siam memiliki rasa yang enak dan jika dimakan akan menimbulkan sensasi dingin. Selain itu, tanaman ini banyak mengandung vitamin A, B, dan C, Asam folat, zat besi, fosfor, seng, mangan dan tembaga.
Begitu banyaknya kandungan yang terdapat di dalam labu siam jika dikonsumsi secara rutin dapat menjaga kadar kolesterol, mampu menurunkan Tensi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sebagai anti kanker dan penuaan dini, selain itu labu siam juga bagus dikonsumsi oleh ibu hamil.
Tanaman yang banyak mengandung air ini memiliki warna buah yang beranekaragam diantaranya, hijau muda, hijau tua, dan kuning. Tanaman ini termasuk kedalam tanaman yang mudah untuk ditanam. Oleh karena itu. Tanaman ini banyak ditanam di berbagai negara baik itu yang beriklim tropis hingga negara yang beriklim subtropis. Dari dataran tinggi hingga dataran rendah, semua cocok untuk ditanami tanaman labu siam ini.
Ciri-ciri Tanaman Labu Siam
Labu siam merupakan tanaman merambat dengan batang panjang seperti tanaman mentimun. Batang tanaman ini kecil, tetapi sangat panjang. Bentuk buahnya seperti bola lampu dan beralur-alur sebanyak 5 hingga 10 buha. Untuk teksur buahnya lunak dan banyak mengandung air. Pada permukaan buahnya tumbuh bulu-bulu yang tajam dan jarang seperti duri. Di dalam buahnya terdapat biji yang berukuran besar dan lunak.
Untuk daunnya berlekuk menjari dan dangkal serta berbulu tajam. Jika diremas daunnya akan mengeluarkan aroma yang sedap sehingga daun muda enak untuk disayur. Tanaman ini bersistem akar tunggang dengan akar samping yang agak dalam dan kuat.
Syarat Tumbuh Tanaman Labu Siam
Labu siam dapat ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik didaerah yang berhawa sejuk dan lembap (pegunungan) atau pada dataran tinggi dengan ketinggian 900 hingga 1100 Meter diatas permukaan laut. Jika ditanam didataran rendah sebaiknya ditanam di daerah yang dekat air, seperti kolam atau sungai.
Tempratur udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman labu siam ialah 21 hingga 28 celcius pada siang hari dan 15 hingga 20 celcius pada malam hari.
Adapun syarat terpenting agar tanaman tumbuh dengan baik ialah tanahnya harus subur, gembur, dan mengandung banyak humus. Ph tahan ideal untuk budidaya tanaman ini berkisar 5 – 6 dan ketersediaan air cukup.
Adapun waktu terbaik untuk menanam labu siam adalah pada akhir musim hujan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika tanaman ini ditanam pada musim kemarau asalkan ketersediaan air cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Mempersiapkan Bibit
Labu siam dapat diperbanyak dengan menggunakan buah labu yang sudah tua. Bilih lah bibit yang sehat, tidak ada cacat atau luka dan terbebas dari hama penyakit. Kemudian, buah yang akan dibuat sebagai bibit disimpan terlebih dahulu di tempat yang teduh dan lembab supaya tunasnya cepat tumbuh.
Dalam waktu kurang lebih satu minggu tunasnya sudah mulai akan tubuh. Apabila tunas telah tumbuh kurang lebih 10 -20 cm dan sudah berdaun 3 – 4 helai. bibit tersebut dipindahkan ke lahan tanam.
Persiapan Lahan
Sebelum bibit ditanam, lahan diolah dengan cara dicangkul agar lahan tanam menjadi gembur, buatlah bedengan dengan tinggi sekitar 20 cm dengan lebar 50 -60 cm. Untuk mengurangi penguapan air dan mencegah tumbuhnya gulma Anda dapat memberikan plastik mulsa.
Labu siam ditanam dengan menggunakan Tiang Lanjaran atau tiang. Untuk mempermudah dalam pemananen maksimal tinggi lanjara sekitar 220 cm. Penanaman labu siam dilakukan dengan terlebih dahulu membuat lubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm berkedalaman 20 cm. Jarak antara lubang tanam yang satu dengan yang lain sejauh 3 Meter dan antar baris 5 Meter. Untuk kerapatan tanaman antara 1.200-1.500 tanaman per hektarnya.
Jangan lupa setiap lubang diisi dengan pupuk kandang (Unggas) atau kompos yang telah matang sebanyak 3 hingga 5 kg.
Penanaman
Untuk cara penanamannya cukup mudah, yakni dengan hanya memasukkan tunas hasil pembibitan kedalam lubang-lubang tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Benih yang sudah dimasukkan ke dalam lubang kemudian ditutup dengan lapisan tanah tipis – tipis hingga rata. Jangan terlalu tebal dalam penimbunan karena dapat menyebabkan bibit mudah membusuk.
Pemeliharaan Tanaman Labu Siam
Dari segi perawatannya tanaman labu siam tidak lah sulit, cukup dengan cara mengatur menjalarnya tanaman, memangkas tanaman yang terlalu gemuk, dan memangkas daun – daun yang sudah tua dan yang terlalu rimbun dan lebat.
Apabila terdapat bibit yang mati atau tidak sehat. Anda harus melakukan penyulaman agar dapat tumbuh secara merata.
Jika di areal bedengan banyak ditumbuhi gulma, maka lakukan penyiangan. Hal ini bertujuan agar mengurangi bahaya hama dan penyakit tanaman, serta mengurangi persaingan dalam memperebutkan unsur hara yang terdapat didalam tanah.
Selain perawatan diatas, untuk mengantisipasi dari serangan hama seperti oteng-oteng (Epilachna sp.) Anda perlu juga melakukan penyemprotan dengan insektisida Decis.
Pemupukan
Setelah berumur 30 hari dari masa penanaman, tanaman diberi pupuk agar berbuah banyak dan bagus. Pupuk yang diberikan berupa Urea dan TSP dengan dosis masing-masing 10 gram dan 15 gram setiap tanaman, Pupuk diberikan di sekeliling batang sejauh 5 cm.
Pemanenan
Tanaman Labu siam dapat dipanen setelah tanaman berumur 3 hingga 4 bulan atau sudah penuh padat dan warnanya agak keputih-putihan. Jika terlambat pemanenan dapat menyebabkan rasa labu siam menjadi kurang enak.
Adapun cara pemanenannya, dapat dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan pisau tajam, usahakan dalam pemanen labu siam tidak terjatuh ketanah karena kulit labu siam mudah terluka.
Setelah panen pertama, tanaman ini sudah dapat dipanen seminggu sekali. dan masih dapat menghasilkan buahnya hingga 3 -4 tahunan. Apabila sudah melewati 4 tahun masa penanaman, Anda dapat melakukan peremajaan dengan menanam tanaman baru atau dengan cara memangkas atau memotong tanaman hingga menyisahkan 25 cm di atas permukaan tanah.
Jika dirawat dengan baik dan selalu dalam kondisi sehat tidak terkena hama penyakit, dalam satu tahun setiap tanamannya dapat menghasilkan buah sebanyak 500 buah.
Demikian Ulasan singkat mengenai cara menanam labu siam agar cepat berbuah. semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua..
Rekomendasi:
- Serupa Tapi Tak Sama, Inilah 5 Perbedaan Pupuk Tsp Dan Sp36 dewitani.com - Perbedaan Pupuk Tsp Dan Sp36 - Serupa tapi tidak sama, inilah ungkapan yang mungkin tepat untuk menggambarkan pupuk TSP dan SP-36. Jika dilihat secara langsung, Mungkin bagi orang…
- Wajib Tahu, Inilah Pupuk Untuk Bunga Kol Agar Hasil… dewitani.com - Pupuk Untuk Bunga Kol - Bunga kol atau sering disebut dengan kembang kol, merupakan salah satu tanaman sayuran semusim yang saat ini memiliki prospek pasar yang cerah dengan…
- Jenis Aglonema Merah Yang Paling Dicari dewitani.com - Jenis Aglonema Merah - Puluhan jenis tanaman aglonema sedang gencar dicari oleh banyak orang. Termasuk beberapa spesies aglonema merah ini! Tanaman aglonema merupakan tanaman hias yang mempercantik rumah.…
- 7 Manfaat Cabe Rawit Ungu Bagi Kesehatan dewitani.com - Manfaat Cabe ungu - Cabai atau cabe merupakan tumbuhan yang termasuk golongan genus Capsicum. Cabai merupakan bumbu masakan yang sangat populer di Indonesia dan wajib ada di beberapa…
- Cara Menyimpan Buah Yang Sudah Dipotong Agar Tetap Segar dewitani.com - Cara Menyimpan Buah - Anda yang mau memahami bagaimana cara menyimpan buah yg telah dipotong agar lebih lama segarnya dan tak cepat busuk atau berubah warna ? Cek…
- Tips Menggunakan Pupuk KNO3 Merah Agar Cepat Diserap Tanaman dewitani.com - Tips Menggunakan Pupuk KNO3 Merah - Pupuk KNO3 Merah merupakan produk pupuk yang diproduksi oleh perusahaan Saprotan Utama yang mengandung unsur Kalium (K) 14% , Nitrogen (N) 18%…
- Kelebihan dan Manfaat dari Fungisida Trendsida™ 70WP dewitani.com - Kelebihan dan Manfaat dari Fungisida Trendsida™ 70WP - BMM Grup ialah sebuah perusahaan yang menghasilkan atau membagikan pestisida baik fungisida, insektisida, hebrisida atau zpt, diantaranya prouk yang dibuat…
- Cara Budidaya Jamur Tiram Agar Cepat Tumbuh dewitani.com - Budidaya Jamur Tiram - Dari berbagai jenis jamur, jamur tiram-lah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu banyak petani yang membudidayakannya. Untuk melakukan budidaya jamur…
- 7 Jenis Pupuk Hidroponik Terbaik Untuk Tanaman… dewitani.com - Pupuk Hidroponik - Hidroponik adalah aktivitas pertanian yang dijalankan menggunakan air sebagai media tanamnya. Jadi, hidroponik dapat diartikan sebagai suatu pengerjaan atau pengelilaan air sebagai media tumbuh tanaman…
- Khasiat dan Kegunaan Sarang Burung Walet Untuk Kesehatan dewitani.com - Khasiat Sarang Walet - Salah satu hal yang menyebabkan orang yang tergiur untuk mengonsumsi makanan yang terbuat dari sarang burung walet adalah karena Khasiatnya yang dapat menjaga vitalitas…
- √ 10 Manfaat Air Cucian Ikan Bagi Tanaman dewitani.com - Manfaat Air Cucian Ikan Bagi Tanaman - Air bekas mencuci ikan biasanya hanya dibuang tidak dimanfaatkan lagi. Namun, mulai dari sekarang sebaiknya Anda tidak membuangnya lagi. Sebab, air…
- Panduan Praktis Cara Menanam Brotowali Di Rumah dewitani.com - Cara Menanam Brotowali - Brotowali atau bratawali atau nama latin Tinospora Crispa (L.) Miers, merupakan tanaman obat asli indonesia yang sering tumbuh di hutan, ladang selain itu tanaman…
- √ Inilah Dosis Pupuk Susulan Untuk Cabai dewitani.com - Pupuk Susulan Untuk Cabai - Salah satu faktor terpenting dalam budidaya cabai adalah pemupukan. Pupuk bagi tanaman dapat di ibaratkan seperti makanan bagi manusia. Sama seperti manusia tanaman…
- √ 10 Manfaat Pupuk SP 36 Untuk Kelapa Sawit dewitani.com - Manfaat Pupuk SP 36 Untuk Kelapa Sawit - Pupuk SP36 adalah pupuk tunggal yang memiliki kandungan Fhospor (P) cukup tinggi dalam bentuk P2O5 sebesar 36%. Pupuk ini juga…
- 29 Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan Tubuh dan Wajah dewitani.com - Manfaat Bawang Merah - Bawang Merah merupakan bumbu pokok yang selalu ada di setiap masakan Indonesia. Selain memiliki rasa dan cita rasa yang kuat, namun juga baik untuk…
- Manfaat Pupuk NPK dewitani.com - Manfaat Pupuk NPK - Pupuk NPK yaitu pupuk yang memiliki kandungan tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Selain unsur hara makro, beberapa…
- Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Kotoran Sapi dewitani.com-Kotoran sapi? mendengar namanya saja sudah menjijikkan”kotor”dan memiliki bau yang tidak sedap, sehingga banyak yang enggan untuk melihatnya. Kemudian akan menimbulkan masalah jika kotoran sapi tidak dikelola dengan baik. Kotoran…
- √ 9 Cara Merawat Pohon Pisang Agar Berbuah Besar dewitani.com - Cara Merawat Pohon Pisang - Siapa yang tidak mengenal buah pisang, hampir semua orang mengenal buah yang memiliki cita rasa yang enak, dan manis ini, Selain itu, harganya…
- Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dan Manfaatnya dewitani.com - Cara Membuat Pupuk Organik Cair - Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah yang berguna sebagai penyedia unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk organik itu sendiri terbagi…
- Cara Menanam Cabe di Pot Agar Berbuah Lebat dewitani.com - Cara Menanam Cabe - Siapa yang tidak mengenal sayuran yang memiliki cita rasa pedas ini. Cabe atau cabai sendiri di pasaran termasuk kedalam komoditas pertanian yang harganya sering…
- Cara Memaksa Mangga Berbuah Saat Tidak Musim dewitani.com - Cara Memaksa Mangga Berbuah - Mangga adalah salah satu jenis buah yang bisa berbuah musiman atau istilahnya tak bisa berbuah secara terus menerus, ada saatnya ketika mangga dapat…
- Cara Merawat Merpati Balap yang Benar Khusus Pemula dewitani.com - Cara Merawat Merpati Balap - Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang telah lama dekat dengan manusia baik buat dikonsumi maupun dipergunakan buat kegiatan olahraga balap. Burung…
- Cara Membuat Pakan Ikan Nila Dari Dedak dewitani.com - Pakan Ikan Nila Dari Dedak - Cara Membuat Pakan Ikan Nila Dari Dedak - Pakan ikan menjadi salah satu faktor yang berperan penting dalam proses pertumbuhan ikan. Pertumbuhan…
- Cara Merawat Ikan Discus Mudah Khusus Pemula dewitani.com - Cara Merawat Ikan Discus - Ikan discus dengan nama latin Symphysodon ini merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang berasal dari Sungai Amazon di Brazil. Ikan jenis…
- 15 Manfaat Ciplukan Dan Panduan Cara Mengelolahnya dewitani.com - Manfaat Ciplukan Dan Cara Mengelolahnya - Ciplukan atau ceplukan merupakaan nama dari sejenis buah kecil, yang apabila sudah matang maka buahnya akan tertutup oleh perbesaran kelopak bunganya. Ciplukan…
- Mengenal Ikan Keting atau Lundu dewitani.com - Mengenal Ikan Keting atau Lundu - Ikan keting atau Lundu merupakan ikan Asli Indonesia yang banyak ditemukan di sungai, rawa-rawa, danau, dan muara sungai. Ikan jenis Catfish ini…
- Klasifikasi Dan Ciri-Ciri Cacing Tanah dewitani.com - Klasifikasi Cacing Tanah Cacing tanah adalah hewan dari Filum Annelida, Kelas Oligochaeta. Berikut adalah nama ilmiah dan klasifikasi cacing tanah. Kingdom: Animalia Filum: Annelida Kelas: Clitellata Sub-Kelas: Oligochaeta…
- Inilah Cara Membuat Manisan Belimbing Wuluh Yang Baik dewitani.com - Cara Membuat Manisan Belimbing Wuluh - Manisan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan buah segar yang sudah di lakukan sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Pada awalnya manisan…
- √ 10 Kunci Sukses Memperbanyak Anakan Padi Secara Organik dewitani.com - Cara Memperbanyak Anakan Padi - Salah satu kunci sukses keberhasilan budidaya padi adalah memperbanyak anakan padi. Karena semakin banyak anakan produktif pada tanaman padi, diharapkan dapat semakin maksimal…
- Manfaat Daun Pepaya Untuk kesehatan Tubuh dewitani.com - Ini yang jarang diketahui beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan ibu menyusui Meskipun daun pepaya memiliki rasa pahit, banyak orang yang menyukainya. Karena dibalik rasanya yang pahit, ternyata…