dewitani.com – Cara membuat kandang ayam – Sama seperti manusia ayam juga memerlukan tempat tinggal (kandang). Kandang berfungsi sebagai tempat berlindung atau tempat tinggal dari hujan dan panas serta berbagai gangguan lainnya. Dengan adanya kandang, ayam akan tidur dengan nyaman. Ada beberapa tipe kandang ayam yang perlu kita ketahui. Dalam membuat kandang ayam juga dapat disesuaikan dengan kondisi ayam dan berapa banyak dana yang Anda miliki.
Faktor Penting Bangun Kandang Ayam
Kandang yang baik juga berpengaruh terhadap pertumbuhan pada ayam. Pembuatan kandang harus disesuaikan dengan usia ayam, cara ini terbilang efektif dalam mengatasi anak ayam yang disakiti ayam yang lebih besar. Akan tetapi, sebelum membuat kandang, kita harus mempertimbangkan dan menganalisis beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan kandang
Dalam membuat suatu usaha, hal pertama yang menjadi pertimbangan adalah berapa besar biaya yang dikeluarkan. Biaya menjadi salah satu penyebab orang menyerah enggan menjalankan usaha ternak ayam.
Oleh sebab itu Anda harus meminimalisir biaya yang dikeluarkan untuk memulai budidaya ayam. Caranya dengan membuat kandang dari bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar lingkungan kita. Selain itu, Anda perlu juga untuk tetap memperhitungkan segi fungsional dan kekuatan kandang.
2. Fungsi Kandang
Kandang ayam berfungsi untu melindungi ayam dari hujan, panas, serangan hawa dingin, dan gangguan dari hewan lain. Adapun fungsi lain dari kandang yakni sebagai sarana tumbuh kembang si ayam. Ada beberapa model kandang yang dapat Kita buat, pada umumnya, bentuk tersebut disesuaikan dengan usia ayam. Jadi, antara ayam yang telah berusia lebih dari satu bulan harus dipisah dengan ayam yang berusia 1-2 minggu. Hal ini dilakukan untuk menunjang dan mempercepat pertumbuhan anak ayam.
Oleh sebab itu, sebelum membuat kandang, kita harus memperkirakan untuk apa kandang itu dibuat… Apabila diperuntukan untuk pembudidayaan bersekala kecil maka kita cukup mempersiapkan kandang untuk anak ayam yang berumur 1-20 hari. Apabila pembudidayaan itu semakin berkembang maka maka kita dapat memperbanyak kandang.
3. Keamanan Ayam
Keamanan merupakan hal yang penting dalam membuat kandang, untuk itu, kita harus memperkirakan suhu, kelembapan, dan hal lain yang dapat mengundang hewan lain mengganggu kenyamanan ayam. Misalnya suhu di kandang lembab. Dengan suhu tersebut akan dapat memancing ular untuk masuk ke dalam kandang. Sebab, ular sangat menyukai tempat yang memiliki suhu yang rendah.
4. Lokasi kandang
Lokasi kandang memiliki pengaruh terhadap tumbuh kembang ayam. Sebagai contoh, lokasi kandang ayam yang dekat dengan jalan raya akan membuat ayam mudah stress. Dengan streesnya ayam akan membuat ayam tidak nafsu makan dan terkadang menyebabkan ayam dapat mati secara perlahan-lahan. Usahakan kandang ayam jauh dari pemukiman.
5. Dekat dengan sumber air dan pakan
Usahakan kandang dekat dengan sumber air hal ini akan mempermudah Kita dalam memberikan minum. Selain minum sumber pakan juga harus dekat dengan kandang, misalnya kandang tersebut dekat dengan toko makanan ayam. Hal ini akan mempermudah dalam memberikan dan membeli pakan ayam.
Apabila semua persyaratan di atas telah terpenuhi maka kita dapat membuat kandang ayam sesuai keinginan kita. Adapun model kandang dari ayam yang dapat kita buat adalah sebagai berikut :
Cara Membuat Kandang Ayam Kampung dan Bangkok
1. Kandang Sistem Ren
Sebenarnya kandang sistem ren terbagi menjadi 2 bagian. Yang pertama yakni kandang yang memiliki atap, sedangkan kandang yang kedua tidak memiliki atap. Pada kandang bagian kedua biasanya digunakan untuk pagi ataupun siang hari. sebab, tanpa adanya atap, sinar matahari dapat dirasakan oleh ayam. Sinar matahari bermanfaat untuk mempercepat proses pertumbuhan ayam.
Dinamakan ren karena ayam dapat dipelihara dengan di umbar pada bagian kedua tersebut. dengan model ini, kita harus membuat pagar keliling dari bambu dengan tinggi minimal 2 meter hingga 2,5 M.
Didalam kandang usahakan berikan angkringan. Hal ini bertujuan agar ayam dapat beristirahat dengan tenang pada malam hari. selain itu, kita perlu melengkapi kandang tersebut dengan sarang untuk ayam bertelur.
Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Berternak Ayam Kampung
2. Kandang dengan sistem Postal atau Litter
Bertolak belakang dengan kandang model ren. Kandang sistem postal tidak perlu menggunakan umbar. Sehingga tempat yang diperlukan kecil, dan menghemat biaya pembuatan kandang dan perawatannya. Kandang ini diberi nama litter karena pada bagian alasnya dilengkapi dengan bahan litter. Litter tersebut dapat berupa serbuk kayu atau sekam. Pada umumnya kandang dengan model ini lebih bnayak menggunakan sekam. Kandang dengan model ini dapat dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan umurnya, yaitu ayam yang berumur 1-20 hari, 21-40 hari, 41 – 60 hari, dan 61- 90 hari.
Cara membuat kandang ayam petelur
Bahan-bahan :
Anda dapat menggunakan kayu reng, bambu atau kawat.
Ukuran kandang
Berdasarkan peraturan menteri pertania No 31 Tahun 2004. Ukuran standar kandang ayam petelur di hitung dari jumlah ayam yang dipelihara :
- 100-500 ekor Ukuran standar kandang 50 M2
- 500-1000 ekor Ukuran standar kandang 100 M2
- 1000-1500 ekor Ukuran standar kandang 150 M2
- 1500-2000 ekor Ukuran standar kandang 200 M2
- 2000-2500 ekor Ukuran standar kandang 250 M2
- 2500-3000 ekor Ukuran standar kandang 300 M2
Sedangkan untuk luas kandang yang ideal sebaiknya dibangun memanjang dan diberi sekat-sekat kecil. Untuk sekatnya Anda dapat menggunkana ukuran sebagai berikut :
Panjang : 40 cm Lebar : 40 cm DAN Tinggi : Depan 37 cm dan Belakang 30 cm
Kandang ayam petelur pada umumnya memiliki ventilasi yang terbuka dari berbagai segi. Sedangkan untuk bagian alasnya wajib dibuat miring, hal ini bertujuan agar telur dapat menggelinding ke dapan. Sehingga dapat mempermudah dalam proses panen telur.
Idealnya tinggi kandang dari tanah yakni sekitar 1,25-1,5 Meter. hal ini bermanfaat untuk mengurangi unsur amonia yang dihasilkan dari kotoran ayam. Dalam satu sekat dapat ditempati oleh 1 hingga 2 ayam dewasa yang sudah siap untuk bertelur.
Tempat Pakan Dan Minum kandang ayam bertelur
Desain tempat pakan dan minum dibuat bertingkat. Dengan posisi tempat pakan berada di bagian bawah, sedangkan pminum berada di bagaian atas. Untuk pembuatan tempat pakan dan minum sebaiknya anda menggunakan pipa karena mudah di bentuk dan mudah di peroleh di toko bangunan.
Lokasi Penempatan Kandang Ayam Petelur
Untuk kandang ayam petelur yang bersekala besar lokasi kandang sebaiknya jauh dari pemukiman. Hal ini agar masyarakat tidak merasa terganggu. Perlu Anda ketahui kotoran ayam menimbulkan bau yang sangat menyengat dalam radius 50 meter bau kotoran ayam ini masih tercium. Usahakan kandang dalam kondisi kering
Umumnya, para peternak ayam petelur membuat kandang dengan model panggung.Kandang jenis ini mempermudah dalam peroses pembersihan kandang dan bermanfaat untuk menjaga sirkulasi udara tetap dalam kondisi baik.Dan dalam membuat kandang baterai tidak boleh lebih dari 3 tingkat.
Karena apabila terlalu tinggi, ini akan mempersulit Anda dalam mengontrol kandang, usahakan dalam membuat kandang bertingkat pastikan tiap tingkatanya bergeser ke samping, hal ini bertujuan supaya kotoran ayam tidak menjatuhi ayam yang ada di bawahnya. Dengan menggunakan model ini kotoran ayam dapat langsung jatuh kebawah. Dan untuk Posisi kandang sebisanya menghadap ke arah barat-timur, hal ini bertujuan untuk mengatur pencahayaan agar lebih baik
Cara membuat kandang ayam potong
Ada tiga konstruksi kandang ayam yang sering digunakan peternak Indonesia, yakni kandang ayam panggung, kandang ayam postal, dan kandang ayam panggung dan postal. Pada umumnya para peternak di Indonesia menggunakan konstruksi kandang panggung. manfaat membangun kandang panggung ialah terhindar dari ancaman hewan buas, seperti anjing, ular, dan sebagainnya.
Satu ekor ayam yang sudah beranjang dewasa sekurang-kurangnya membutuhkan luas tempat 40-50 cm. Dan jika Anda ingin memelihara ayam sebanyak 100 ekor maka luas kandang yang ideal berkisar 400-500 M2 .
Berikut ini tips untuk membuat kandang ayam Panggung yang ideal :
- Tinggi kandang minimal 1,8 M dari permukaan tanah
- Kandang harus memiliki fentilasi yang bagus
- Apabila cuaca terlalu panas, berikan kipas atau blower untuk menghindari strees dan kematian pada ayam karena kepanasan.
- Dinding kandang dapat menggunakan bilah bambu atau kawat rang.
- Atap yang idealnya adalah berbentuk miring.
- Posisi kandang usahakan memanjang ke timur dan barat, hal ini bertujuan supaya sinar matahari dapat masuk ke dalam kandang.
- Berikan litter di bawah kandang. Gunakan sekam padi atau serbuk gergaji untuk membuat liter.
- Bangun kandang di tempat yang aman.
- Lokasi kandang jauh dari pemukiman
- Lokasi kandang jauh dari keramaian agar ayam tidak mudah stress.
