dewitani.com – Cara Menanam Daun Bawang – Bawang daun atau daun bawang termasuk kedalam salah satu jenis bahan bumbu dapur yang sering digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan seperti sebagai campuran bakmi, sop, oncom, dan aneka jenis masakan Cina. Hampir setiap orang menyukai daun bawang, karena selain memberikan cita rasa yang enak dalam masakan, juga mengandung banyak gizi.
Komposisi dan kandungan gizi daun bawang antara lain sebagai berikut :Niacin, Zat Besi, Fosfor, kalsium, Abu, Serat, Vitamin A, Vitamin B1, B2, Vitamin C, Kalori, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat, Niacin dan Air.
Selain itu, Daun bawang juga bermanfaat bagi kesehatan, antara lain adalah untuk melancarkan sistem pencernaan, mengobati penyakit tenggorakan.
Taksonomi Tanaman Daun Bawang
Diviso : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Liliflorae
Familiki : Liliaceae
Genus :Allium
Spesies : Allium Fistulosum L.
Morfologi Tanaman Daun Bawang
Struktur tanaman daun bawang terdiri dari, Akar, batang semu, dan daun. Daun bawang merupakan tanaman setahun (sekali panen) yang berbentuk rumput. Disebut dengan daun bawang atau bawang daun karena yang dikonsumsi hanya daunnya atau bagian daun yang masih muda saja. Pangkal daunnya membentuk batang semu dan bersifat merumpun.Batangnya pendek dan berbentuk cakram. dicakram inilah timbul tunas daun dan akar serabut.
Untuk Struktur bunganya tidak jauh berbeda dengan tanaman bawang merah. Warna bunganya putih. Biji yang masih muda berwarna putih, sedangkan setelah tua akan berwarna hitam.
Jenis-jenis daun bawang
Bawang daun termasuk famili Liliaceae. Setidaknya ada dua jenis bawang daun yang banyak dibudidayakan oleh petani. yakni, bawang bakung (Alium Fistulosum L.) dan bawang Prei (Allium Porum L.). Dimasyarakat bawang bakung atau bawang semprong sering disebut dengan sibol, sedangkan Bawang prei sering disebut dengan leek. Di indonesia sendir varietas bawang daun yang banyak ditanam adalah plumpung, nyonya, mambo, awir, jabring, mambo besi.
Lantas apa bedanya kedua jenis bawang daun ini ??
Kedua jenis bawang daun ini dapat dibedakan dengan mudah. Daun bawang bakung bulat panjang dan berlubang sepeti pipa, sedangkan daun bawang prei panjang, pipih berpelepah panjang dan liat. Adapun bentuk umbi bawang bakung terkadang ukurannya kecil, sedangkan bawang prei tidak berumbi.
Syarat Hidup Tanaman Bawang Daun
Tanaman bawang daun dapat ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Akan tetapi idealnya tanaman ini ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian 900 hingga 1700 M diatas permukaan laut. Apabila ditanam di dataran rendah biasanya tanaman ini akan memiliki rumput yang lebih sedikit dan kecil.
Adapun syarat penting lainnya adalah tanah harus subur, gembur dan ke asaman tanah sekitar 6,5 hingga 7. Dengan suhu udara berkisar 19 – 24 Celcius dengan kelembapan 80 – 90 %. Waktu yang cocok untuk bertanam bawang daun adalah ketika memasuki awal musim hujan atau awal musim kemarau.
Cara Menanam Bawang Daun
1. Menyiapkan benih
Bawang daun dapat dikembangbiakkan dengan anak tunas dan biji. Pada umumnya bawang daun dikembangbiakkan dengan anak tunas. Anakan tunas yang akan dijadikan bibit dipisahkan dari rumpun induknya. Sebelum ditanam, ujung daun tunas dipotong seukuran sepertiga bagian tanaman. Kemudian pindahakan ke lahan tanam.
Untuk perkembangbiakan secara biji dapat dilakukan sebagai berikut :
- Buatlah bedeng persemaian dengan cara dicangkul dan berikan pupuk kandang (kotoran unggas) kemudian buat alur di atas bedengan.
- kemudian tebarkan benih bawang daun dalam alur yang telah dibuat sedalam 1 cm dengan jarak alur 10 cm.
- Apabila Anda menggunakan media polybag, maka setiap polybag diisi dengan 1 hingga 2 biji saja.
- Setelah semua disebar. Kemudian tutup tempat persemaiaan dengan daun pisang atau dengan kain yang sudah dibasahi. Hal ini bertujuan agar benih tidak terkena sinar mataharih langsung dan menjaga kelembapan tanah. Setelah 3-5 hari benih sudah mulai bekecambah. buka penutup tersebut.
- Agar cepat tumbuh, lakukan penyiraman sebanyak 2 kali dalam sehari, pada pagi dan sore hari.
- Untuk merangsang pertumbuhan bibit Anda dapat memberikan pupuk kimia, berupa urea atau pupuk cair organik. Pemberian pupuk ini harus dilarutkan terlebih dahulu kedalam air. Setelah itu siramkan pada media semai.
- Setelah 60 hari dari masa penyebaran bibit. bawang daun sudah mencapai ketinggian 10 – 15 cm. Bibit sudah dapat dipindahkan ke lahan.
2. Mengolah Media Tanam
Sebelum bibit dipindahkan, tanah diolah terlebih dahulu. Tanah tersebut dicangkul atau dibajak sedalam 30 -40 cm. Kemudian diberi pupuk kandang sebanyak 10 -15 ton perhektarnya. Setelah diamkan lahan selama 7 hari Agar pupuk terkena sinar matahari langsung. Kemudian tanah diratakan, dibuat salur-salur kecil yang memiliki kedalaman 10 hingga 20 cm, denga jarak antar sulur 25 cm. Untuk kedalamnnya disesuaikan dengan ukuran bibit bawang daun tersebut.
Bibit bawang daun ditanam satu persatu dalam salur dengan jarak tananam 20 cm. Bibit ditimbun dengan tanah secara bertahap sambil tanah didangir.
3. Pemupukan
Setelah tanaman berumur 3-4 minggu, tanaman bawang daun diberi pupuk urea sebanyak 3 gram setiap batangnya atau untuk lahan 1 hektar kurang lebih membutuhkan pupuk urea sebanyak 600 kg.
Adapun cara pemupukannya adalah dengan meletakkan urea di kanan dan kiri tanaman di dalam saluran. usahakan jangan sampai mengenai tanaman langsung. Kemudian saluran ditutup dengan tanah hingga membentuk bedengan.
4. Penyiraman
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik lakukan penyiraman secara rutin setiap harinya. yakni 2 kali dalam sehari, atau tergantung kondisi cuaca dan kondisi tanaman. Adapun waktu penyiraman yang dianjurkan ialah pada bagi hari sebelum jam 09.00 atau sore hari setelah pukul 17.00. Pada jam-jam tersebut sinar matahari tidak terlalu terik.
5. Penyiangan
Kegiatan penyiangan atau pendangiran dilakukan jika di areal bedengan banyak ditumbuhi gulma atau rumput-rumput liar. Penyiangan perlu dilakukan, untuk mengurangi persaingan dalam merebutkan makanan yang ada di dalam tanah. Selain itu, dengan dilakukan penyiangan akan mengurangi resiko tanaman bawang daun terkena serangan hama dan penyakit. Proses penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma hingga ke akar-akarnya.
6. Pengendalian Hama Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan secara manual yakni dengan memangkas bagian tanaman yang terserang hama. Jika sudah sulit untuk ditangani secara manual Anda dapat menyemprotkan Coracoron.
7. Pemanenan
Bawang daun dapat dipanen setelah berumur 2,5 bulan sejak ditanam atau empat bulan dari persemaian. Adapun cara pemanenannya yakni dengan cara mencabur seluruh rumpun-rumpunya. Akan tetapi, rumpun-rumpun yang akan dijadikan bibit harus ditinggalkan di kebun.
Demikian pembahasan kami mengenai Cara Menanam Daun Bawang. Semoga bermanfaat…
Rekomendasi:
- Jenis Aglonema Merah Yang Paling Dicari dewitani.com - Jenis Aglonema Merah - Puluhan jenis tanaman aglonema sedang gencar dicari oleh banyak orang. Termasuk beberapa spesies aglonema merah ini! Tanaman aglonema merupakan tanaman hias yang mempercantik rumah.…
- Panduan Praktis Cara Menanam Petsai (Kubis Cina) dewitani.com - Cara Menanam Petsai (Kubis Cina) - Petsai atau kubis cina merupakan tanaman sayuran daun dari keluarga Cruciferae. Tanaman ini diduga berasal dari Cina dan Asia Timur. Konon di…
- Cara Membuat Pupuk ZPT Dari Air Kelapa Step By Step dewitani.com - Cara Membuat Pupuk ZPT Dari Air Kelapa - Air Kelapa banyak memiliki manfaat bagi tubuh, Mulai dari menyegarkan tubuh ketika sedang haus, mengembalikan dan menambah elektrolit tubuh, bahkan…
- √ 10 Cara Stek Jambu Air Dengan Bawang Merah dewitani.com - Cara Stek Jambu Air Dengan Bawang Merah - Sebenarnya ada banyak cara untuk memperbanyak benih jamu air mulai dari okulasi, cangkok, sambung pucuk. hingga stek. Dari semua cara…
- Inilah Cara Membuat Manisan Belimbing Wuluh Yang Baik dewitani.com - Cara Membuat Manisan Belimbing Wuluh - Manisan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan buah segar yang sudah di lakukan sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Pada awalnya manisan…
- Wajib Tahu, Inilah Pupuk Untuk Bunga Kol Agar Hasil… dewitani.com - Pupuk Untuk Bunga Kol - Bunga kol atau sering disebut dengan kembang kol, merupakan salah satu tanaman sayuran semusim yang saat ini memiliki prospek pasar yang cerah dengan…
- 12 Manfaat Pupuk Guano dan Panduan Pembuatannya Di Rumah dewitani.com - Manfaat Pupuk Guano - Pupuk Guano adalah pupuk organik yang di peroleh dari kotoran kalelawar yang sudah mengendap lama di dalam gua dan sudah bercampur dengan tanah dan…
- Cara Membuat Jamu Ayam Bangkok biar Galak dewitani.com - Cara Membuat Jamu Ayam Bangkok biar Galak - Vitamin Suplemen biasanya diberikan di malam hari tepat sebelum ayam tidur di malam harinya, hal ini bertujuan agar seluruh kandungan…
- Inilah Cara Menanam Tanaman Obat Daun Dewa Yang Praktis dewitani.com - Cara Menanam Daun Dewa - Tanaman ini dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti Mengobati kanker payudara, Mengobati herpes, Mengobati hipertensi, Mengobati stroke, Mengobati Diabetes dan masih banyak…
- Tips Menggunakan Pupuk KNO3 Merah Agar Cepat Diserap Tanaman dewitani.com - Tips Menggunakan Pupuk KNO3 Merah - Pupuk KNO3 Merah merupakan produk pupuk yang diproduksi oleh perusahaan Saprotan Utama yang mengandung unsur Kalium (K) 14% , Nitrogen (N) 18%…
- Kelebihan dan Manfaat dari Fungisida Trendsida™ 70WP dewitani.com - Kelebihan dan Manfaat dari Fungisida Trendsida™ 70WP - BMM Grup ialah sebuah perusahaan yang menghasilkan atau membagikan pestisida baik fungisida, insektisida, hebrisida atau zpt, diantaranya prouk yang dibuat…
- Inilah Cara Menanam Kangkung 30 Hari Panen dewitani.com - Cara Menanam Kangkung - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan sayuran kangkung. Seringkali kali Isteri atau ibu kita mengolah masakan dari bahan baku kangkung seperti, tumis kangkung, pelecing…
- Panduan Praktis Cara Menanam Daun Salam dewitani.com - Cara Menanam Daun Salam - Dibeberapa daerah di Indonesia daun salam memiliki penyebutan yang berbeda-beda seperti suku melayu menyebut daun salam dengan sebutan ubar serai, masyarakat Sunda, Jawa…
- Manfaat Daun Salam Dan Buah Daun Salam Untuk Kesehatan Tubuh dewitani.com- Daun salam merupakan jenis tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dapur berbagai masakan. Daun ini mampu memberikan cita rasa yang nikmat dan aroma yang nikmat dalam berbagai masakan makanan.…
- 10 Cara Simpel Membuat Pestisida Nabati Daun Sirsak dewitani.com - Cara Simpel Membuat Pestisida Nabati Daun Sirsak - Pestisida nabati ialah pestisida yang bahan aktifnya berawal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik yang lain yang bermanfaat mengatur…
- Inilah Tips Mudah Cara Menanam dan Merawat Bunga Tapak Dara dewitani.com - Tips Menanam Bunga Tapak dara - Termasuk ke dalam salah satu tanaman hias yang banyak ditaman di pekarangan rumah. Selain itu Tanaman ini bukanlah tanaman asli dari Indonesia,…
- √ 9 Cara Merawat Pohon Pisang Agar Berbuah Besar dewitani.com - Cara Merawat Pohon Pisang - Siapa yang tidak mengenal buah pisang, hampir semua orang mengenal buah yang memiliki cita rasa yang enak, dan manis ini, Selain itu, harganya…
- √ Inilah 3 Perbedaan Pupuk Cair Dan Pupuk Akar dewitani.com - Perbedaan Pupuk Cair Dan Pupuk Akar - Pada kesempatan yang berbahagia ini Admin dewitani.com akan menjelaskan mengenai perbedaan pupuk daun dan pupuk akar. Sesuai namanya, untuk pupuk daun…
- Cara Mengatasi Ikan lele Perut Kembung Dengan Ramuan Herbal dewitani.com - Mengatasi Ikan lele Perut Kembung - Penyakit ikan lele kembung bagi pembudidaya pemula masih menjadi momok yang menakutkan. Penyakit ini ditandai dengan perut ikan membuncit dengan gejala lele…
- Manfaat Kelapa Sawit dan Resiko Bagi Kesehatan Tubuh dewitani.com - Manfaat Kelapa Sawit - Manfaat minyak kelapa sawit untuk kesehatan memang tak terbantahkan. Jenis tanaman ini dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Namun, penggunaan dan konsumsinya juga harus…
- Cara Memelihara Ikan Cupang Dalam Botol agar Tetap Sehat dewitani.com - Cara Memelihara Ikan Cupang Dalam Botol - Ikan cupang atau betafish adalah jenis ikan hias yang memiliki corak warna yang beragam dan bentuk ekor yang bagus. Oleh karena…
- Manfaat Pupuk NPK dewitani.com - Manfaat Pupuk NPK - Pupuk NPK yaitu pupuk yang memiliki kandungan tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Selain unsur hara makro, beberapa…
- Inilah 3 Cara Menjaga Kesehatan Kambing Dan Domba dewitani.com - Cara Menjaga Kesehatan Kambing Dan Domba - Halo sahabat dewitani. Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan membahas tentang bagimana cara menjaga kesehatan kambing dan domba. Secara mendasar…
- 3 Resep Bakso Ayam Terfavorit Ibu Rumah Tangga,… dewitani.com - Resep Bakso Ayam - Tidak jauh berbeda dengan bakso daging sapi. Bakso merupakan bahan makanan yang biasanya terbuat dari daging sapi. Namun bagi yang hanya menyukai memiliki ayam,…
- 7 Cara Merawat Aglonema Suksom Agar Tumbuh Subur dewitani.com - Merawat Aglonema Suksom - Suksom jaipong merupakan salah satu jenis aglonema yang peminatnya sangat besar di Indonesia. Ciri khas dari aglonema merah ini adalah pada daunnya yang berwarna…
- Jenis Aglonema Lipstik dan Cara Merawatnya Agar Subur dewitani.com - Jenis Aglonema Lipstik - Aglonema Lipstik merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dicari. Disebut Aglonema Lipstik karena pada bagian tepi daunnya terdapat warna merah seperti lipstik. Aglonema…
- Panduan Praktis Cara Menanam Daun Sendok dewitani.com - Cara Menanam Daun Sendok - Merupakan tanaman kebun dari keluarga Plantaginaceace yang berbentuk kumpulan daun berbentuk seperti sendok. Dibeberapa daerah daun sendok miliki penyebutan yang berbeda-beda. Di Sunda…
- Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh, Penting! dewitani.com - Manfaat Buah Alpukat - Khasiat buah alpukat untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Manfaat tersebut berasal dari berbagai nutrisi yang terkandung dalam buah hijau ini. Alpukat tidak hanya…
- Manfaat Sayuran Pare Bagi Kesehatan Tubuh dewitani.com - Manfaat Sayuran Pare - Pare adalah salah satu jenis labu kuning yang sering menjadi pelengkap saat disajikan dengan siomay. Rasanya yang pahit mungkin tidak disukai banyak orang. Tapi…
- √ 10 Manfaat Air Cucian Ikan Bagi Tanaman dewitani.com - Manfaat Air Cucian Ikan Bagi Tanaman - Air bekas mencuci ikan biasanya hanya dibuang tidak dimanfaatkan lagi. Namun, mulai dari sekarang sebaiknya Anda tidak membuangnya lagi. Sebab, air…