dewitani.com – Cara Menanam Bayam – merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia karena citarasanya yang enak, lunak, dan bermanfaat untuk untuk kesehatan. Selain itu, dalam 100 gram bagian bayam yang dimakan mengandung sekitar 2,9 mg zat besi (Fe),Kalsium, Fospor, vitamin A, B, dan C.
Secara umum ada dua jenis bayam yang banyak dibudidayakan oleh para petani Indonesia yakni Bayam cabut dan bayam tahunan.
Bayam Cabut (Amaranthus Tricolor L.)
Dinamakan bayam cabut karena cara memanennya dengan cara di cabut hingga akar-akarnya. bayam cabut memiliki daun yang lebih kecl dibandingkan dengan bayam tahunan, warna daunnya hijau dan ada yang berwarnah merah juga, berbentuk kecil menonjol.
Bayam Tahunan (Amaranthus Hybridu L.)
Bayam tahunan atau bayam petik merupakan jenis bayam liar yang dapat tumbuh di manapun, pada umumnya bayam petik dapat di temukan di areal pertanian seperti, di ladang, sawah, ataupun perkarangan rumah. Biasanya bayam jenis ini tumbuh ketika musim hujan datang. Bayam ini dinamakan bayam tahunan karena dapat hidup lama hingga bertahun-tahun. Apabila dirawat dengan baik dan benar.
Bayam jenis ini memiliki batang yang tegak dengan batang yang besar, dengan tinggi dapat mencapai 2 meter, berdaun agak panjang, berujung runcing dan berwarna hijau atau merah tua. Bunganya merangkai panjang di ujung-ujung batang.
Syarat Menanam Bayam
Bayam dapat hidup dan tumbuh sepanjang tahun, baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Oleh sebab itu, tanaman ini dapat ditanam di kebun bahkan di pekarangan rumah sekalipun. Bayam akan dapat tumbuh dengan baik apabila ditanam di tanah yang subur dan gembur, yang memiliki unsurhara dan bahan organik yang bagus untuk tanaman bayam sendiri.
Selain itu derajat keasaman (Ph Tanah) yang ideal adalah berkisar 6-7. Jika pH kurang dari 6, maka pertumbuhan bayam akan terganggu, sedangkan jika keasaman tanah lebih dari 7, maka tanaman bayam akan mengalami kloronis. Ciri bayam yang terkena kloronis adalah timbul warna putih kekuning-kuningan, terutama pada daun yang masih muda.
Adapun waktu yang cocok untuk menanam bayam adalah ketika awal memasuki musim kemarau (bulan april dan maret) atau setelah memasuki musim hujan (bulan oktober dan november). Pada bulan-bulan tersebut kebutuhan air untuk tanaman bayam dapat terpenuhi secara alami.
Apabila Anda menaman tanaman ini bukan di waktu-waktu di atas maka Anda harus dapat menyediakan sumber air yang dapat menunjang pertumbuhan bayam. Tanaman bayam akan tumbung dengan baik jika, ditanaman diareal lahan yang terbuka dengan sinar matarahari penuh.
Apabila Anda menanam bayam pada musim hujan, maka Anda harus memperhatikan drainase pembuangan airnya, biasanya tanaman bayam yang sering tergenang air akan menyebabkan bayam menjadi kerdil, layu dan pada akhirnya akan mati…
Cara Menanam Bayam Cabut
Tahap awal dalam budidaya bayam adalah memilih bibit yang berkualitas bagus, seperti Benih bayam unggul Retina, Benih bayam Maestro cap panah merah, Bayam hijau super dan lain sebagainnya. Semua merek benih tersebut dapat Anda temukan di toko pertanian langganan Anda.
Apabila Anda ingin membenihkannya sendiri maka Anda harus memilih indukan bayam yang dalam kondisi sehat, indukan bayam tidak terserang hama dan penyakit, Dan produktivitas kecambahnya tinggi mencapai 95 %.
Untuk areal lahan yang berukuran satu hektar setidaknya memperlukan 5 – 10 kg biji atau 0,5 – 1 g biji setiap satu meter perseginya. Biji-biji tersebut dapat langsung ditebar di lahan atau disemaikan terlebih dahulu.
Sebelum biji di tanam, terlebih dahulu lahan diolah, Persiapan lahan dilakukan dengan cara tanah dicangkul sedalam 20 sampai 30 cm, kemudian dibuat bedengan minimal dengan lebar 1 meter. Sedangkan panjangnya sesuai keinginan Anda.
Setelah itu, bedengan diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 10 ton perhektarnya atau sekitar 1 kg untuk satu meter perseginya. Jika Anda menggunakan sistem penanaman langsung, maka biji bayam ditebar berbasir membujur dari barat ke timur dengan jarak antarbaris sekitar 20 cm.
Usahakan dalam penebaran biji dilakukan dengan hati-hati agar semua biji dapat merata dan tidak bertumpuk.
Tips agar penyebaran merata, biji bisa dicampurkan dengan sedikit pasir atau abu bekas pembakaran kayu bakar. Biji-biji bayam akan tumbuh setelah 3 sampai 5 hari setelah ditebar. Setelah tanaman berumur 3 minggu, sebaiknya diberikan urea sebanyak 100 kg/perhektar atau untuk 1 ons / M2.
Untuk penanaman dengan penyemaian, biji-biji disemai di tempat yang teduh, setelah tingginya mencapai 10 cm dapat dipindahkan ke lahan pertanian. Jarak tanam yang ideal adalah 20 cm X 40 cm. Sedangkan untuk pemupukan tidak berbeda dengan penanaman secara langsung.
Proses Pemeliharaan Tanaman
Setelah bayam ditanamam langkah selanjutnya adalah proses pemeliharan atau perawatan. Agar tumbuh secara maksimal, penggemburan tanah di sekitar tanaman harus dilakukan, sambil melakukan penyiangan rumput-rumput pengganggu seperti alang-alang dan rumput teki.
Sedangkan untuk pengendalian hama seperti hama ulat-ulat dan belalang Anda dapat melakukannya secara manual dengan membunuhnya secara langsung dengan menggunakan tangan, atau dengan menggunakan insektisida.
Pemupukan
Sebenarnya, tanaman bayam tidak memerlukan pemupukan Susulan. Karena, pada tahap penyiapan lahan sudah diberikan pupuk organik dan nonorganik.
Meskipun demikian, Apabila sekiranya pertumbuhan dan perkembangan tanaman bayam terlihat kurang maksimal, Anda perlu sedikit memberikan pupuk susulan untuk mendorong pertumbuhan tanaman ini.
Biasanya para petani melakukan pemupukan susulan dengan cara menyiram atau pengocoran pupuk ketika umur 7- 10 hari, setelah masa tanam.
Caranya, dengan melarutkan urea kedalam air kemudian, kocorkan ketanaman bayam, untuk lahan yang berukuran 100 meter persegi, memperlukan urea sebanyak jadi 2,5 kg dan air 200 liter.
Proses Pemanenan
Ketika bayam sudah berumur 1 – 1,5 bulan, tingginya mencapai 20 -30 cm. Saat ini seluruh tanaman sudah dapat dipanen dengan cara tanaman dicabut beserta akarnya. Tanaman bayam yang mendapatkan perawatan yang baik dan benar dapat menghasilkan 3 ton per hektarnya.
Setelah dicaput dan dibersihkan dari sisa-sisa tanah yang masih menempel, akar bayam perlu direndam kedalam air, hal ini bertujuan untuk menjaga kesegaranya sebelum sampai ke tangan konsumen.
Demikan ulasan mengenai cara menanam bayam agar cepat panen, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika ada pertanyaan silakan komentar dibawah…
Rekomendasi:
- Wajib Tahu, Inilah Pupuk Untuk Bunga Kol Agar Hasil Panen… dewitani.com - Pupuk Untuk Bunga Kol - Bunga kol atau sering disebut dengan kembang kol, merupakan salah satu tanaman sayuran semusim yang saat ini memiliki prospek pasar yang cerah dengan…
- Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah. Mudah Banget! dewitani.com - Cara Menanam Bawang Merah - Salah satu bahan di dapur yang kaya akan manfaat adalah bawang merah. Selain berfungsi sebagai bumbu dapur dan salah satu penyedap rasa, bawang…
- Inilah Sistem Budidaya Aquaponik Cocok untuk Lahan Sempit dewitani.com - Sistem Budidaya Aquaponik Cocok untuk Lahan Sempit - Semakin melambungnya harga tanah saat ini, terutama yang berada diperkotaan. Membuat pembudidaya tanaman atau ikan baik yang hanya sekedar hobi…
- Cara Menanam Jagung di Sawah Agar Berbuah Besar dan Banyak dewitani.com - Cara Menanam Jagung di Sawah - Lelah bekerja di ladang setiap hari, tetapi tidak puas dengan hasil panen jagung Anda? Jangan sedih. Pada artikel ini dewitani.com akan memberi…
- Tips Merawat Aglonema Red Peacock Agar Lebat dewitani.com - Merawat Aglonema Red Peacock - Bagi pecinta tanaman hias tentunya sudah tidak asing lagi dengan tanaman hias aglonema. Selain itu, ia memiliki bentuk yang khas dan warna yang…
- √ 9 Cara Merawat Pohon Pisang Agar Berbuah Besar dewitani.com - Cara Merawat Pohon Pisang - Siapa yang tidak mengenal buah pisang, hampir semua orang mengenal buah yang memiliki cita rasa yang enak, dan manis ini, Selain itu, harganya…
- Panduan Praktis Cara Menanam Dan Budidaya Tanaman Mahkota… dewitani.com - Budidaya Tanaman Mahkota Dewa - Tanaman Mahkota dewa (Phaleria marcocarpa) merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman ini banyak dikenal karena manfaatnya yang…
- Manfaat Buah Naga Untuk Ibu Hamil 9 Bulan dewitani.com - Manfaat Buah Naga Untuk Ibu Hamil - Buah naga merupakan buah yang kaya akan vitamin dan manfaat. Sudah tahu kan khasiat buah naga untuk ibu hamil? Banyak ibu…
- Manfaat Kelapa Sawit dan Resiko Bagi Kesehatan Tubuh dewitani.com - Manfaat Kelapa Sawit - Manfaat minyak kelapa sawit untuk kesehatan memang tak terbantahkan. Jenis tanaman ini dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Namun, penggunaan dan konsumsinya juga harus…
- 8 Jenis Tanaman Hias Janda Bolong Dan Perawatannya dewitani.com - Tanaman Hias Janda Bolong - Janda Bolong (Monstera) merupakan tanaman hias dengan tampilan yang unik. Ada banyak jenis janda bolong yang bisa dijadikan penghias di rumah. Janda bolong…
- Cara Membedakan Ikan Nila Dengan Ikan Mujair dewitani.com - Cara Membedakan Ikan Nila Dengan Ikan Mujair - Ikan nila dan ikan mujair merupakan jenis ikan yang relatif mudah untuk dibudidayakan. Ikan ini termasuk ikan konsumsi yang banyak…
- Inilah Cara Menanam Kangkung 30 Hari Panen dewitani.com - Cara Menanam Kangkung - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan sayuran kangkung. Seringkali kali Isteri atau ibu kita mengolah masakan dari bahan baku kangkung seperti, tumis kangkung, pelecing…
- Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh, Penting! dewitani.com - Manfaat Buah Alpukat - Khasiat buah alpukat untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Manfaat tersebut berasal dari berbagai nutrisi yang terkandung dalam buah hijau ini. Alpukat tidak hanya…
- √ 18 ZPT Pembesar Umbi Bawang Merah Terbaik Saat Ini dewitani.com - ZPT Pembesar Umbi Bawang Merah - Hasil panen yang maksimal tentunya menjadi dambaan setiap petani kentang. Untuk memperoleh hasil tersebut tentunya tidak semudah membalikan telapak tangan. Kita harus…
- √ 10 Manfaat Air Cucian Ikan Bagi Tanaman dewitani.com - Manfaat Air Cucian Ikan Bagi Tanaman - Air bekas mencuci ikan biasanya hanya dibuang tidak dimanfaatkan lagi. Namun, mulai dari sekarang sebaiknya Anda tidak membuangnya lagi. Sebab, air…
- Mengenal Ikan Keting atau Lundu dewitani.com - Mengenal Ikan Keting atau Lundu - Ikan keting atau Lundu merupakan ikan Asli Indonesia yang banyak ditemukan di sungai, rawa-rawa, danau, dan muara sungai. Ikan jenis Catfish ini…
- 6 Cara Merawat Anggrek Vanda Yang Hampir Mati dewitani.com - Cara Merawat Anggrek Vanda - Dikalangan pencinta tanaman hias, Anggrek vanda merupakan salah satu jenis anggrek yang sangat pupuler dan banyak banyak peminatnya. Keindahan dan kecantikan anggrek Vanda…
- 10 Cara Menanam Buah Delima Dalam Pot dewitani.com - Cara Menanam Delima - Tanaman delima banyak ditemukan sebagai penghias halaman rumah atau kantor, sekaligus penghasil buah yang menyegarkan. Dibandingkan tanaman tabulampot lainnya, tanaman delima memiliki daya tarik…
- 11 Manfaat Rebusan Daun Salam Untuk Kesehatan dewitani.com - Manfaat Rebusan Daun Salam - Dibeberapa daerah di Indonesia daun salam memiliki penyebutan yang berbeda-beda seperti suku melayu menyebut daun salam dengan sebutan ubar serai, masyarakat Sunda, Jawa…
- √ 10 Kunci Sukses Memperbanyak Anakan Padi Secara Organik dewitani.com - Cara Memperbanyak Anakan Padi - Salah satu kunci sukses keberhasilan budidaya padi adalah memperbanyak anakan padi. Karena semakin banyak anakan produktif pada tanaman padi, diharapkan dapat semakin maksimal…
- Cara Merawat Ikan Hias Akara ( Blue Acara) dewitani.com - Cara Merawat Ikan Hias Akara ( Blue Acara) - Ikan Hias Akara (Blue Akara) adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang mudah di pelihara dan di…
- Arit Rumput Yang Bagus Saat Ini dewitani.com - Arit Rumput Yang Bagus Saat Ini - Arit atau sabit merupakan alat bantu pertanian yang berbentuk melengkung yang di pergunakan untuk memotong berbagai jenis tanaman, seperti rumput-rumputan, jagung,…
- √ Inilah 6 Tips Agar Tanaman Padi Tidak Mudah Roboh dewitani.com - Tips Agar Tanaman Padi Tidak Mudah Roboh - Siapa yang tidak mengenal tanaman padi, tanaman yang kaya akan korbohidrat ini merupakan makanan pokok dan selalu hadir disetiap meja…
- Inilah 7 Ciri-Ciri Lovebird Josan Berkualitas Juara dewitani.com - Ciri-Ciri Lovebird Josan - Merupakan salah satu varian burung lovebird yang paling banyak dipelihara oleh para kicau mania terutama yang masih pada tahap pemula, lovebird josan atau lebih…
- Mitos Pohon Pule Yang Dianggap Keramat dan Angker dewitani.com - Mitos Pohon Pule - Pohon pule tidak digunakan sebagai peneduh dari terik matahari. Kerimbunannya juga diyakini memiliki banyak manfaat. Namun, ada mitos tentang pohon pule yang ternyata cukup…
- Panduan Praktis Cara Budidaya Tanaman Vanili dewitani.com - Cara Budidaya Tanaman Vanili - Vanila (Vanilla planifolia Andrews) merupakan salah satu tanaman rempah yang bernilai ekonimis tinggi, Saat ini harga polong atau buah vanili di pasar dalam…
- Tata Cara Menanam Kentang Agar Hasil Melimpah dewitani.com - Cara Menanam Kentang - Kentang atau kumeli merupakan tanaman sayuran yang sangat penting bagi petani terutama bagi petani yang tinggal di dataran tinggi atau daerah pegunungan. Selain memiliki…
- 7 Cara Menanam Mentimun Agar Berbuah Banyak dewitani.com - Cara Menanam Mentimun - Mentimun merupakan sayuran buah yang sangat digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Timun dapat dibuat menjadi berbabagai jenis makanan, seperti Salad, acar, campuran pecel atau…
- √ Inilah 3 Perbedaan Pupuk Cair Dan Pupuk Akar dewitani.com - Perbedaan Pupuk Cair Dan Pupuk Akar - Pada kesempatan yang berbahagia ini Admin dewitani.com akan menjelaskan mengenai perbedaan pupuk daun dan pupuk akar. Sesuai namanya, untuk pupuk daun…
- Panduan Praktis Cara Menanam Daun Salam dewitani.com - Cara Menanam Daun Salam - Dibeberapa daerah di Indonesia daun salam memiliki penyebutan yang berbeda-beda seperti suku melayu menyebut daun salam dengan sebutan ubar serai, masyarakat Sunda, Jawa…